Beritaenam.com | DPRD DKI Jakarta tengah menyoroti dugaan keterlibatan 165 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dalam aktivitas judi online. Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mendesak Pemprov DKI untuk segera mengusut laporan ini dan mengambil tindakan tegas jika terbukti benar.
“Jika terbukti bahwa pegawai Satpol PP terlibat dalam praktik perjudian ilegal, hal ini merupakan penyimpangan serius,” ujar Rio pada Jumat (20/9). Menurutnya, keterlibatan dalam judi online dapat mencoreng nama baik birokrasi dan melanggar aturan yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS
Regulasi tersebut mengatur kewajiban, larangan, serta sanksi disiplin bagi PNS yang melanggar aturan. Rio menekankan, kasus dugaan keterlibatan Satpol PP dalam judi online menjadi lebih serius mengingat fungsi lembaga ini sebagai penegak hukum.
“Salah satu tugas utama Satpol PP adalah menegakkan hukum. Jika terlibat judi online, hal ini sangat bertentangan dengan peran mereka. Justru mereka seharusnya mendukung upaya memberantas perjudian online yang semakin marak di masyarakat,” jelas Rio.
Lebih lanjut, Rio menambahkan bahwa dampak negatif dari judi online tidak hanya memengaruhi aspek moralitas, tetapi juga ekonomi. “Para ASN dan lembaga pemerintah semestinya menjadi teladan dengan tidak terlibat dalam aktivitas yang merusak ini. Mereka juga harus membantu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya judi online,” imbuhnya.
DPRD DKI Jakarta berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh guna menjaga integritas dan kredibilitas pelayanan publik. Rio juga mengimbau ASN di lingkungan Pemprov DKI agar memahami pentingnya perilaku etis dan kepatuhan terhadap hukum demi menjaga kepercayaan publik serta menjunjung prinsip tata pemerintahan yang baik.
“Penyelidikan harus dilakukan dengan serius untuk memastikan kebenaran tuduhan ini, dan pihak yang bersalah harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka,” tegas Rio.
Berdasarkan surat dari Inspektorat kepada Satpol PP DKI Jakarta, terungkap bahwa terdapat 165 anggota Satpol PP yang diduga terlibat dalam judi online. Surat bernomor e.0519.P4.01.00 yang dikeluarkan pada 10 September 2024 itu, ditandatangani oleh Sekretaris Inspektur DKI Jakarta, Dina Himawati, yang menyebutkan mengenai pembinaan kepegawaian dan kode etik ASN.
Total transaksi judi online dari 165 anggota Satpol PP Jakarta pada tahun 2023 mencapai sekitar Rp2,3 miliar. Salah satu anggota bahkan tercatat memiliki total deposit hingga Rp194.087.791 dengan 193 kali transaksi.
Kasus ini masih dalam tahap investigasi, dan publik berharap tindakan tegas segera diambil untuk menjaga integritas Satpol PP dan seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.