beritaenam.com, Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Dia mengaku mengenal Jokowi sebagai sosok yang suka beribadah.
Luhut heran dengan banyaknya tudingan yang menyebut Jokowi suka mengkriminalisasi ulama.
“Jadi kalau dibilang, misalnya dibilang kriminalisasi ulama, darimana? Sejak saya kenal 12 tahun dia tukang sembahyang, tukang puasa. Yang sebelah sana kita belum jelas juga,” kata Luhut dalam acara silaturahmi purnawirawan TNI-Polri dan deklarasi dukungan untuk Jokowi, JI Expo Kemayoran, Jakarta (11/2).
Selain itu, Luhut juga membantah mantan Gubernur DKI Jakarta itu orang yang otoriter. Sepengalamannya, Jokowi adalah pendengar yang baik.
“Tidak otoriter, he listen to you carefully, saya mengalami. Saya tidak sering bersama presiden, tapi kalau saya butuh saya laporkan. Ya saya minta waktu, saya jelaskan argumen,” ujarnya.
Eks Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat ini menyerahkan pilihan politik kepada para purnawirawan TNI-Polri. Namun, dia mengklaim Jokowi akan membawa masa depan yang cerah bagi Indonesia.
“Sekali lagi, dari lubuk hari saya terdalam, anda mau pilih siapa saja itu terserah. Tapi kalau mau masa depan Indonesia yang bagus, pilihlah Pak Jokowi. Hemat saya itu, akan bagus bagi Indonesia,” tandasnya.