Beritaenam.com — Para calon taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) menunjukkan tekad dan dedikasi dalam menggapai cita-cita sembari berpegang pada nilai-nilai agama. Salah satu contohnya adalah M Daffa Athahillah, seorang hafidz Al-Qur’an yang kini tengah mengikuti seleksi di Akpol.
Daffa, lulusan sekolah Thursina IIBS di Malang, Jawa Timur, baru-baru ini menerima sertifikat sebagai hafidz 30 juz pada akhir tahun 2023. “Saya lulusan SMA, mondok di Thursina IIBS di Malang,” ungkap Daffa. Meskipun sekolahnya hanya mewajibkan hafal 5 juz, dorongan dari guru dan keluarganya membantunya menghafal seluruh Al-Qur’an.
“Guru saya memberikan motivasi bahwa saya mampu menghafal lebih dari teman-teman. Dengan nasihat ibu dan doa, saya berhasil menyelesaikan hafalan dan mendapatkan sertifikat dari sekolah,” kata Daffa.
Sebagai penghafal Al-Qur’an, Daffa berkomitmen untuk menjaga hafalannya dan terus membaca Al-Qur’an agar tidak hilang dari ingatannya. Ia juga bertekad mengabdi kepada negara sebagai polisi yang bertanggung jawab, mengacu pada ilmu agama yang dimilikinya. Ayahnya adalah panutan utama dalam hal tanggung jawab terhadap tugas dan keluarga.
“Ayah saya selalu bertanggung jawab terhadap tugas dan keluarganya. Saya ingin mengikuti jejak beliau,” ujar Daffa.
Setelah berhasil lolos seleksi panitia daerah di Polda Jawa Timur, Daffa kini berada di Akpol, Semarang, untuk seleksi tingkat panitia pusat. Ia merasa antusias karena dapat bertemu dengan rekan-rekan dari berbagai daerah. Salah satu hal yang paling mengesankannya adalah pelajaran disiplin dan kepedulian terhadap sesama meskipun dalam persaingan ketat.
“Pelajaran tentang disiplin dan kepedulian sangat mengesankan. Hukuman yang diberikan jika ada keterlambatan tidak hanya berlaku untuk individu tetapi juga untuk seluruh pleton. Ini mengajarkan kami untuk tidak apatis dan memikirkan teman-teman meskipun dalam persaingan,” tegasnya.
Saat ini, sebanyak 492 calon taruna dan taruni Akpol sedang bersaing dalam seleksi tingkat panitia pusat untuk tahun anggaran 2024. Mereka akan berjuang untuk lulus dan mengikuti sidang kelulusan yang dijadwalkan pada 29 Juli 2024.