beritaenam.com – Kabar tak mengenakkan sambangi jawara Premier League musim ini, Manchester City. Klub asuhan Pep Guardiola itu terancam tak bisa ikut gelaran Liga Champions musim depan akibat masalah Financial Fair Play (FFP).
Beberapa media Inggris seperti The Sun dan Mirror melaporkan kalau Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tengah menyelidiki pelanggaran FFP yang diduga dilakukan kubu The Citizens. Kesimpulan dari penyelidikan tersebut akan segera dikeluarkan.
Klub milik Seikh Mansour itu ada dilaporkan terlibat dalam upaya penggelapan dana senilai 70 juta poundsterling (Rp1,3 triliun) dari Abu Dhabi United Group. Hal itu dilakukan agar dana transfer pemain mereka lebih besar dari yang seharusnya dimiliki.
Jika terbukti bersalah, pasukan Guardiola dipastikan bakal mendapatkan hukuman berat. Mereka terancam tak boleh tampil di semua kompetisi UEFA, termasuk Liga Champions, trofi yang belum pernah mereka dapatkan sepanjang sejarah.
Jika nantinya tuduhan itu benar dan City dijatuhkan sanksi larangan mentas di Liga Champions, maka akan menjadi berkah bagi Arsenal yang musim ini finis di peringkat kelima Premier League. Klub London Utara itu akan ditunjuk menggantikan posisi The Citizens.
Tapi sebenarnya, The Gunners juga punya peluang lolos ke Liga Champions meski City tak terbukti melanggar FFP.
Syaratnya, Mesut Oezil dkk harus menaklukkan Chelsea di partai final Liga Europa yang akan digelar di Olympic Stadium, Baku, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB.