Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home News

Maruf Amin: Dukacita Atas Kecelakaan Sriwijaya Air

admin by admin
11/01/2021
in News
0
Maruf Amin: Dukacita Atas Kecelakaan Sriwijaya Air
7
SHARES
102
VIEWS

Teriring doa dan dukacita mendalam untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan dukacita dan doa bagi keluarga seluruh penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

“Saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut. Teriring doa dan dukacita mendalam untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan,” kata Wapres Ma’ruf dalam keterangan video yang disampaikan di Jakarta, Ahad.

Wapres juga menyampaikan belasungkawa atas bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Garut Selatan dan di Sumedang.

Wapres berharap arwah para korban jiwa dari musibah tersebut dapat diterima Allah Swt.

“Semoga arwah seluruh korban jiwa dari musibah ini diterima dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt., serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” katanya.

Wapres mengapresisi kerja TNI, Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan seluruh pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan.

“Doa dan semangat saya haturkan juga kepada seluruh tim penyelamat agar diberikan kekuatan, kemudahan, dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya sehingga seluruh evakuasi berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pesawat penumpang Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB. Pesawat tersebut diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak di posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB, mundur dari jadwal penerbangan yang seharusnya pada pukul 13.35 WIB. Keterlambatan keberangkatan tersebut karena faktor cuaca.

Berdasarkan data penumpang, pesawat buatan tahun 1994 itu berisi 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.

Dari jumlah tersebut, tercatat 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Keberadaan pesawat saat ini masih diinvestigasi dan dicari oleh tim dari Basarnas dan KNKT.

Koordinasi pencarian juga dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dari Polri, TNI, maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sedikitnya 10 armada laut milik TNI AL telah diterjunkan ke lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat, yakni di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Kapal milik TNI AL yang dilibatkan dalam pencarian tersebut, antara lain KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk para kru SAR dan juga awak media, serta KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).

baca juga:  KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Merespon Cepat Situasi

 

Previous Post

Lima Tips Hadapi Troll/Pengganggu Game

Next Post

Perbanyak Bercinta Agar Terhindar Dari Corona

admin

admin

Next Post
Perbanyak Bercinta Agar Terhindar Dari Corona

Perbanyak Bercinta Agar Terhindar Dari Corona

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan