Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mendag: Harga Sembako Stabil Selama Ramadan dan Lebaran

admin by admin
10/06/2019
in Ekonomi, Nasional
0
Mendag: Harga Sembako Stabil Selama Ramadan dan Lebaran

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat sidak ke pasar.

7
SHARES
102
VIEWS

beritaenam.com – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim bahwa harga-harga kebutuhan pangan terkendali dan stabil pada periode Ramadan dan Lebaran 2019.

“Secara keseluruhan harga terkendali dan stoknya cukup,” kata Enggar saat ditemui di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri G20 mengenai Perdagangan dan Ekonomi Digital di Tsukuba, Jepang.

Enggar menjelaskan, upaya menjaga ketersediaan pasokan menjadi salah satu alasan kestabilan harga-harga pada periode ini, meski terdapat peningkatan permintaan.

Ia mengakui beberapa harga bahan kebutuhan pokok sempat mengalami kenaikan, namun masih dalam tataran normal, sehingga tidak dikhawatirkan.

“Daging ayam sempat naik, tapi kita tidak bereaksi, karena harganya memang sempat jatuh, kita lihat ada keseimbangan. Harga cabai merah besar sempat ada kenaikan, tapi cabai rawit turun,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengharapkan penyebab terjadinya laju inflasi dalam periode Ramadan dan Lebaran 2019 tidak berasal dari kelompok bahan makanan.

Enggar juga memastikan ketersediaan pasokan untuk menjaga kestabilan harga bahan makanan akan terus terjadi sepanjang 2019.

“Ketersediaan dan pengendalian harga akan terus berlangsung sampai sepanjang tahun. Kita betul-betul membuat keseimbangan suppy and demand,” katanya, seperti dilansir dari Antara.

Berdasarkan data historis, umumnya terjadi kenaikan harga pada beberapa jenis komoditas pangan seiring dengan meningkatnya permintaan pada Ramadan dan Lebaran.

Hal tersebut terlihat dari periode Ramadan dan Lebaran 2018 yang mempengaruhi inflasi Mei dan Juni masing-masing sebesar 0,21 persen dan 0,59 persen.

Inflasi tersebut disebabkan oleh tingginya tarif angkutan udara sebesar 0,15 persen, ikan segar 0,08 persen, daging ayam ras 0,07 persen dan telur ayam ras 0,06 persen.

Situasi serupa juga menyebabkan terjadinya tingkat inflasi Mei dan Juni 2017 yang masing-masing tercatat sebesar 0,39 persen dan 0,69 persen.

Penyebab inflasi pada Ramadan dan Lebaran 2017 adalah tarif listrik 0,17 persen, tarif angkutan udara 0,12 persen, tarif angkutan antar kota 0,08 persen dan bawang putih 0,08 persen.

Tags: Enggartiasto LukitaLebaran 2019Mendag
Previous Post

Kembali Erupsi, Gunung Sinabung di Level Siaga

Next Post

Penawaran Rp 728 Miliar Man United untuk Wan-Bissaka Ditolak

admin

admin

Next Post
Penawaran Rp 728 Miliar Man United untuk Wan-Bissaka Ditolak

Penawaran Rp 728 Miliar Man United untuk Wan-Bissaka Ditolak

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan