Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan dukungannya terhadap acara “Pekan Inovasi dan Kreatif Belitung Timur 2024”. Acara ini akan berlangsung dari 3 hingga 6 Juli 2024 di Taman Kota Kecamatan Manggar dan beberapa lokasi lainnya di Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
“Kami berharap Pekan Inovasi dan Kreatif Belitung Timur 2024 bisa menjadi event nasional dan internasional atau menjadi bagian dari kegiatan besar yang kami kerjakan,” ujar Sandiaga dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Pekan Inovasi dan Kreatif Belitung Timur 2024 merupakan inisiatif Pemerintah Daerah Belitung Timur yang bertujuan memberikan ruang kreativitas tanpa batas bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menampilkan beragam inovasi melalui produk dan karya ciptaan mereka.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara perangkat daerah, masyarakat, pelaku industri ekonomi kreatif, kementerian, dan lembaga terkait. Acara ini tidak hanya menampilkan produk-produk bernilai ekonomi, tetapi juga melibatkan UMKM lokal dan berbagai kegiatan lainnya, seperti sports tourism.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko, mengapresiasi Pekan Inovasi dan Kreatif Belitung Timur 2024 dan berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat Belitung Timur untuk mengembangkan ide-ide inovatif UMKM. “Pekan Inovasi dan Kreatif Belitung Timur juga bisa menjadi kebanggaan kita untuk menyambut HUT ke-79 RI,” kata Frans.
Menggeliatkan Ekonomi Lokal
Bupati Belitung Timur, Burhanudin, menjelaskan bahwa Pekan Inovasi dan Kreatif Belitung Timur 2024 diadakan untuk menggerakkan perekonomian lokal. Belitung Timur memiliki kekayaan sumber daya alam dan manusia yang perlu dioptimalkan dengan baik. “Melalui Pekan Inovasi ini, kami berharap generasi muda dan masyarakat dapat menggali dan menciptakan ide-ide kreatif yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” ujar Burhan.
Pada kesempatan The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Pemerintah Daerah Belitung Timur memamerkan produk-produk ekonomi kreatif hasil karya inovatif dari peserta Pekan Inovasi dan Kreatif tahun sebelumnya. Produk tersebut termasuk songko atau peci berbahan pelepah pisang, tas anyaman dari lais, keripik sukun, dan sirup dari buah kelubi.
Mendorong Kemajuan Belitung Timur
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Hendri, menyatakan bahwa bahan-bahan asli Belitung ini diolah oleh pengrajin sehingga memiliki nilai jual. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Belitung Timur, Ilfan Suryawan, menambahkan bahwa Pekan Inovasi dan Kreatif Belitung Timur 2024 menunjukkan upaya berkelanjutan daerah ini untuk maju dan berkembang.
“Di tahun pertama (2023) dengan tema inovasi dan kewirausahaan, kami sudah mulai memiliki produk lokal yang bersaing di tingkat nasional. Bahkan tas anyaman dari lais sudah dibeli oleh Ibu Iriana, istri Presiden Joko Widodo,” kata Ilfan.
“Di pekan kedua ini, kami mengangkat tema kreatif dan berkolaborasi dengan UNESCO Global Geopark (UGGp), menghadirkan Ibu Maki Katsuno. Setiap tahun kami terus mencoba hal baru dan mengembangkan inovasi,” tutupnya.
Dengan berbagai program dan dukungan ini, Pekan Inovasi dan Kreatif Belitung Timur 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perkembangan ekonomi kreatif di daerah tersebut.