Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home News

Moeldoko Bicara di HPN 2021

admin by admin
08/02/2021
in News
0
Moeldoko Bicara di HPN 2021
7
SHARES
106
VIEWS

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan pers soal dampak negatif dari perubahan ekologi media.

“Perubahan ekologi media, perubahan atas kecepatan bukan akurasi, ‘clickbait’ gambar, isi dan beritanya tidak sesuai, berikutnya ‘news aggregator’, media sosial, persoalan pandemi, dan ‘pseudo journalism’,” katanya di Jakarta, Minggu.

Moeldoko mengatakan hal itu dalam webinar “Jurnalisme Berkualitas: Menguatkan Keberlanjutan Profesi Wartawan dan Penerbitan Pers Guna Menyehatkan Demokrasi di Tengah Gempuran Disrupsi Digital” HPN 2021.

“Yang paling cepat naik di situ dinilai sebagai keunggulannya ini yang sering terjadi,” katanya.

Kedua, lanjut dia, fenomena “clickbait”, judul dan isi berita tidak sesuai yang bisa menyebabkan misinformasi. Ketiga, hadirnya “news aggregator yang” membawa portal berita yang tidak menjaga kualitas dan kode etik jurnalistik.

“Ketika naik dan terbaca oleh orang dan dijadikan referensi, nah bisa disinformasi, berita lama bisa muncul lagi dan terbesar di media sosial sehingga terjadi disinformasi di masyarakat,” kata dia.

“Peran media ikut terlibat berpartisipasi untuk menanggulangi COVID-19 ini diharapkan tapi yang lebih jauh lagi, pemerintah pasti tak bisa jalan sendiri,” ucapnya.

Kelima, keadaan pandemi dan jaga jarak fisik atau “physical distancing” membuat wartawan sulit untuk hadir dan bertemu narasumber.

“Ini menurut saya juga berpengaruh pada peliputan, biasanya kalau kita sering ketemu mungkin ada info lebih jelas lagi, tapi dengan ada pembatasan seperti ini memang ada pengaruhnya juga,” ujarnya.

“Para ‘content creator’ membuat konten di media sosial seolah-olah produk jurnalistik, ada juga yang menamakan dirinya independen jurnalis sehingga masyarakat berpikir ini benar-benar produk jurnalistik padahal tidak menerapkan kode etik jurnalistik dan hal ini berbahaya dapat membuat masyarakat disinformasi,” ujarnya.

Previous Post

Prestasi Domestik Bawa WIKA Jadi BUMN Berskala Global

Next Post

Pemerintah Mau Atur Hak Pengelola Media (Publisher Rights)?

admin

admin

Next Post
Pemerintah Mau Atur Hak Pengelola Media (Publisher Rights)?

Pemerintah Mau Atur Hak Pengelola Media (Publisher Rights)?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan