Beritaenam.com – Bukan Jose Mourinho namanya jika tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang bombastis. Terbaru, pelatih Manchester United itu bereaksi pada haters-nya dengan membeberkan rekor ciamiknya setelah Setan Merah menyegel kelolosan ke fase gugur Liga Champions 2018/2019.
Mourinho memang kerap menjadi sasaran kritik, terlebih atas penampilan inkonsisten nan buruk Man United di musim 2018/2019 ini.
Kritik yang menerpanya kian menjadi-menjadi setelah Man United secara mengecewakan ditahan imbang tanpa gol Crystal Palace di Old Trafford, pada laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.
Namun, bukan Mourinho namanya jika tidak memiliki jawaban untuk meredam para pengkritiknya. Teranyar, pelatih berusia 55 tahun itu melontarkan pernyataan bernada narsis setelah Man United menundukkan Young Boys pada laga matchday 5 Grup H Liga Champions di Old Trafford, Rabu (28/11/2018) dini hari WIB.
Man United sendiri sejatinya meraih kemenangan dengan sangat tidak mudah. Nemanja Matic dan kolega hanya bisa menang tipis 1-0 atas juara Swiss tersebut, dengan gol dari Marouane Fellaini di injury time babak kedua membuat Setan Merah lolos dari lubang jarum.
Kemenangan ini sendiri berhasil meloloskan Man United ke babak 16 besar Liga Champions musim ini, bersama dengan Juventus dari Grup H. Di saat bersamaan, Juventus memang berhasil menundukkan Valencia, juga dengan skor 1-0 di Allianz Stadium.
Well, dengan raihan ini, Mourinho pun selalu berhasil lolos ke fase gugur Liga Champions sepanjang karier kepelatihannya, mulai dari saat membesut FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga sekarang di Man United.
“Untuk para ‘penggemar’ saya yang menyukai statistik, yang selalu bicara soal itu, saya cuma mau bilang; 14 musim di Liga Champions, 14 kali saya lolos dari fase grup!” celoteh Mourinho kepada BT Sport.
“14 musim saya berpartisipasi di Liga Champions, tidak pernah tim saya latih gagal di fase grup. Sementara di musim saya tidak hadir di Liga Champions (pada musim 2016/2017 saat melatih Man United), saya juara Liga Europa. Itu rekor yang bagus,” paparnya.
Seperti diketahui, Mourinho sebelumnya pernah menjuarai Liga Champions bersama Porto pada 2004 dan Inter pada 2010. Sementara bersama Man United, Mourinho pernah mengangkat trofi juara Liga Europa pada 2017.