Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

MTQ Nasional XXVII

Berpotensi Ancam Pengendalian Covid-19?

admin by admin
13/10/2020
in Nasional
0
MTQ Nasional XXVII
7
SHARES
105
VIEWS

AGENDA besar MTQ Nasional XXVII yang akan digelar di Sumatra Barat bulan depan di Sumatera Barat dinilai bisa menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Terlebih Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi kegiatan dalam sebulan terakhir menjadi zona berbahaya bagi penularan Covid-19.

Hal itu diungkapkan epidemiolog Universitas Andalas Defriman Djafri, Senin (12/10).

Menurutnya, panitia pelaksana MTQ harus membuat skenario sangat ketat supaya tidak ada peserta, panitia, dan penonton MTQ menjadi korban penularan Covid-19.

“Event besar seperti MTQ, pilkada, dan lain-lain menjadi ancaman ke depan. Jika tidak hati-hati menghitung dan mengukur kapasitas dan upaya pengendalian yang komprehensif, skenario terburuk kemungkinan terjadi,” ujarnya.

Ia mengatakan MTQ Nasional 2020 di Sumbar akan mendatangkan kontingen dari seluruh Indonesia. Artinya, lalu lintas orang ke Sumbar akan tinggi selama pelaksanaan MTQ berlangsung.

Selain ada potensi masuknya Covid-19, MTQ 2020 juga berbahaya bagi mereka yang datang ke Sumbar karena daerah tuan rumah sendiri sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam dua bulan terakhir.

Defriman menyebut panitia dan pemimpin kontingen harus sama-sama memahami skenario yang akan dijalankan untuk menghindari penularan Covid-19. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand itu tidak terlalu mengkhawatirkan pelaksaan cara MTQ itu sendiri.

Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah kegiatan lain para peserta di luar acara MTQ seperti berwisata atau belanja. Agenda di luar MTQ inilah menurut Defriman harus diantisipasi oleh panitia dan Pemprov Sumbar.

Panitia dan kepala rombongan harus benar-benar mengontrol semua orang yang mereka bawa agar tidak melakukan kegiatan tanpa koordinasi.

“Kegiatan yang terkait langsung dengan acara MTQ bisa diantisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bagaimana dengan yang ingin wisata? Ini yang  harus diantisipasi,” ucap Defriman.

Ia mengingatkan agar penyelenggaraan MTQ ini panitia tidak gagal  dalam upaya mencegah penularan Covid-19. “Karena selain bahaya untuk Sumbar juga bahaya bagi daerah-daerah yang mengirimkan kafilah untuk MTQ,” pungkasnya.

Tags: mtq 2020 berpotensi jadi klaster covid-19
Previous Post

Taman Hiburan Membuka Ferris Wheel untuk Pengerjaan Jarak Jauh

Next Post

DPR Jamin Tak Ada Pasal Susupan dalam UU Cipta Kerja

admin

admin

Next Post
DPR Jamin Tak Ada Pasal Susupan dalam UU Cipta Kerja

DPR Jamin Tak Ada Pasal Susupan dalam UU Cipta Kerja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan