beritaenam.com – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berada selangkah di depan menuju kemenangan dalam pemilihan umum (pemilu) Israel. Hasil pemungutan suara terbaru menunjukkan dia unggul dari saingan utamanya.
Dilaporkan AFP, Rabu (10/4/2019), dua hasil pemungutan suara terbaru yang ditayangkan saluran televisi Israel menunjukkan, partai Likud unggul dibanding saingan utamanya, Benny Gantz dari Koalisi Biru dan Putih.
Mengutip hasil resmi awal, lembaga penyiaran publik Israel juga melaporkan bahwa Likud akan memenangkan 40 dari 120 kursi di parlemen, sedangkan Biru dan Putih 35 kursi, dengan hanya sekitar 40 persen suara dihitung.
Netanyahu pun mengklaim kemenangan atas perolehan tersebut.
“Blok sayap kanan yang dipimpin Likud menang telak. Saya berterima kasih kepada rakyat Israel atas kepercayaannya. Saya akan mulai membentuk pemerintah sayap kanan dengan semua rekan kami malam ini,” ujar Netanyahu, seperti dikutip AFP.
Sementara itu, Gantz dan sekutunya, Yair Lapid, juga merilis pernyataan yang mengklaim bahwa kubu mereka menang.
“Kami menang! Sudah ada pemenang dan pecundang dalam pemilu ini. Netanyahu menargetkan 40 kursi dan dia kalah,” ucap Gantz.
“Presiden sudah bisa melihat itu dan seharusnya mempersilakan pemenangnya untuk membentuk pemerintahan baru. Tak ada pilihan lain,” tambahnya.
Kedua pria itu mengklaim kemenangan setelah hasil suara keluar, setelah tempat pemungutan suara ditutup pada Selasa malam waktu setempat.
Jika menang, Netanyahu akan menjalani masa jabatannya yang kelima sebagai presiden, namun menghadapi kemungkinan dakwaan tuduhan korupsi.
Gantz, seorang mantan kepala militer, juga menghadapi tantangan kuat untuk mengalahkan Netanyahu dengan aliran sentrisnya.
Hingga saat ini, proses hitung cepat masih terus berlangsung. Hasil akhir penghitungan cepat diperkirakan baru akan rampung pada Rabu (10/4) malam.