beritaenam.com, Tegal – Calon presiden (capres) Joko Widodo hujan-hujanan saat berkampanye di Kabupaten Tegal, Kamis (04/04/2019). Ia pun basah kuyup saat menyapa ribuan pendukungnya itu di lapangan bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
Di tengah massa, dalam guyuran air, Jokowi membuka kampanye dengan mengingatkanpada pemilihan tahun 2014, di Kabupaten Tegal pasangan Jokowi – Jusuf Kalla mendapatkan 63 persen.
Karena itu, melihat animo dan militansi pendukungnya yang bertahan di lapangan, juga para pendukungnya yang hadir di lokasi kampanye, Jokowi optimistis bisa mendapatkan suara lebih besar lagi.
“Melihat antusiasme seperti ini, meskipun kehujanan tidak ada yang bergerak satu senti pun ke arah lain, saya ingin di Kabupaten Tegal dan sekitarnya dapat 75 persen ke atas. Yang setuju silakan tunjuk jari! Yang setuju angkat jempol!” kata Jokowi.
Capres nomor urut satu itu meminta agar para pendukungnya menjaga semangatnya agar bisa memenangkan kembali kontestasi Pilpres 2019.
“17 April tinggal dua minggu lagi. Jaga semangatnya seperti ini. Kawal semuanya yang ada di kampung, yang ada di desa, yang ada di TPS,” ucapnya.
Mendekati hari pemilihan, Jokowi mengingatkan agar waspada terhadap serangan fitnah dan kabar bohong.
“Hati-hati, jangan yang terpengaruh oleh hal seperti itu. Kalau ada tetangga atau teman kita terpengaruh, tolong diluruskan, tolong dijelaskan,” ucapnya.
Beberapa contoh berita bohong yang disebut Jokowi di antaranya adalah pendidikan agama dihapus, adzan akan dilarang, dan legalisasi perkawinan sejenis.
Tak lupa, Jokowi menghimbau para pendukungnya untuk beramai-ramai ke TPS dan memakai baju putih.
“Nanti ajak teman, saudara, tetangga berbondong-bondong ke TPS. Pakai baju putih, karena yang mau dicoblos adalah yang berbaju putih,” ujar Jokowi.
Menutup kampanye, Jokowi menawarkan topi yang dipakainya.
“Ini siapa yang mau topi?” Sontak para pendukung Jokowi yang hadir mengulurkan tangan dan berebut.