Beritaenam.com — Menyikapi konflik ormas yang terjadi di Karawang, Ormas Madas Nusantara mengirimkan surat resmi kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang, Asef Saefullah. Dalam surat tersebut, Ormas Madas Nusantara mengajak Karang Taruna untuk berdialog guna meredam potensi konflik horizontal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan antar suku serta mengganggu stabilitas keamanan.
Ketua Umum Ormas Madas Nusantara, HM. Jusuf Rizal, SH, mengonfirmasi pengiriman surat tersebut saat diwawancarai oleh wartawan. Surat tertanggal 1 Agustus 2024 itu beredar di kalangan ormas, tokoh Madura, dan Karang Taruna di Kabupaten Karawang.
Dalam suratnya, Ormas Madas Nusantara mengajak Karang Taruna Kabupaten Karawang untuk bertemu, bersilaturahmi, berkoordinasi, dan berdialog mencari solusi agar gesekan psikologis antar ormas tidak menimbulkan konflik horizontal.
“Ormas Madas Nusantara merasa prihatin atas kejadian di Karawang yang menimbulkan gesekan psikologis. Ini perlu diredam dan dicari solusi secara musyawarah,” tegas Jusuf Rizal, yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat).
Ada beberapa alasan mengapa Ormas Madas Nusantara ikut ambil bagian dalam konflik ini:
Empati dan Permohonan Masyarakat: Banyak permohonan dari masyarakat agar tokoh-tokoh Madura di pusat ikut menyelesaikan konflik.
Pengalaman Kasus Sampit: Belajar dari kasus Sampit, Kalteng, yang meluas karena kasus sepele dan merugikan masyarakat termasuk warga Madura, Ormas Madas Nusantara tidak ingin hal serupa terjadi di Karawang.
Pencegahan Provokasi: Mengajak seluruh ormas dan Karang Taruna untuk tidak mudah terprovokasi sehingga tidak menimbulkan konflik horizontal yang merugikan masyarakat luas.
Desakan kepada Aparat Penegak Hukum: Mendesak Kapolda Jawa Barat, Kapolres Karawang, dan aparat lainnya untuk bertindak tegas terhadap pelanggar hukum dan pengganggu stabilitas keamanan.
Himbauan kepada Masyarakat Madura: Menghimbau masyarakat Madura di manapun berada agar menjaga etika, moral, dan patuh pada hukum untuk hidup damai bermasyarakat.
“Indonesia adalah negara hukum. Tidak bisa menggunakan cara-cara yang melanggar hukum, apalagi menjelang Pilkada. Ormas Madas Nusantara mendukung terciptanya stabilitas keamanan,” tambah Jusuf Rizal.
Dari pantauan wartawan, pertemuan antara Ormas Madas Nusantara dan Karang Taruna sedang diatur waktunya. Belum ada penjelasan teknis apakah akan mengajak seluruh ormas se-Kabupaten Karawang untuk bertemu.