Beritaenam — Konser “Tony Wenas – The Piano Man” yang digelar oleh PAPPRI Live pada 7 Juni 2024 di The Ballroom Djakarta Theatre berlangsung meriah dan penuh makna. Acara ini didukung oleh banyak sponsor dan donatur, serta bertujuan mulia untuk membantu para seniman musik yang kurang beruntung.
Ketua Umum DPP PAPPRI, Tony Wenas, yang juga seorang pianis vokalis dan anggota grup musik Symphony bersama Fariz RM, menyumbangkan honorarium yang diterimanya dari panitia PAPPRI Live. Sumbangan ini kemudian dibagikan ke 22 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAPPRI sebagai dana operasional masing-masing DPD. Tony mengapresiasi kinerja PAPPRI Live yang mampu menggelar konser berkualitas dan menyalurkan hasilnya untuk kegiatan sosial.
“PAPPRI akan terus menggelar konser amal dan memperjuangkan ekosistem musik nasional. Kegiatan seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi para seniman yang membutuhkan,” ujar Tony Wenas.
PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia) adalah organisasi nirlaba yang telah berdiri selama 35 tahun dan memiliki Dewan Perwakilan Daerah (DPD) aktif di 22 provinsi.
Menurut Sekjen DPP PAPPRI, Dwiki Dharmawan, keuntungan dari konser “Tony Wenas – The Piano Man” disalurkan ke 22 DPD. Masing-masing DPD kemudian memilih 10 seniman musik yang didaftarkan untuk menerima bantuan tersebut. “Keputusan ini diambil atas arahan Ketua Umum DPP PAPPRI, Tony Wenas,” jelas Dwiki pada acara “Tony Wenas – The Piano Man Sponsors Appreciation Night” pada 4 Juli 2024 di XXI Lounge Plaza Senayan.
Para seniman yang dipilih untuk menerima bantuan terdiri dari berbagai kelompok, termasuk penyanyi, pemusik, pemusik tradisional, pencipta lagu, penata musik/produser, penggiat musik, hingga guru musik. Seniman yang diusulkan harus memiliki rekam jejak panjang, minimal telah menekuni profesinya selama lebih dari 20 tahun, serta mendapatkan penghargaan atau apresiasi di berbagai lomba tingkat nasional atau daerah.
Selain itu, kriteria penerima bantuan juga memperhatikan kondisi ekonomi serta kesehatan dari seniman yang diprioritaskan untuk mendapat bantuan sosial dari DPP PAPPRI. “Kami ingin memastikan bahwa mereka yang telah berkontribusi besar dalam dunia musik mendapatkan dukungan yang layak, terutama di saat-saat mereka membutuhkannya,” tambah Dwiki Dharmawan yang juga merupakan founder dari grup Krakatau.
Konser “Tony Wenas – The Piano Man” menjadi bukti nyata komitmen PAPPRI dalam mendukung seniman musik Indonesia. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan ekosistem musik nasional dapat terus berkembang dan para seniman yang telah memberikan kontribusi besar dalam industri musik tetap mendapatkan apresiasi dan dukungan. “Kami akan terus melanjutkan misi ini, tidak hanya melalui konser, tetapi juga melalui berbagai program lain yang mendukung kesejahteraan dan perkembangan para seniman musik Indonesia,” pungkas Tony Wenas.