Beritaenam.com, Jakarta – Harga komoditas telur ayam di Pasar Senen, Jakarta Pusat mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 24.000 hingga Rp 23.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 20.000 hingga Rp 21.000 per kg.
Salah satu pedagang, Kartono mengatakan penurunan harga tersebut telah terjadi sejak satu minggu ke belakang. Hal itu karena stok telur yang melimpah.
“Sudah satu minggu ini harganya turun dari sebelumnya Rp 24.000 – Rp 23.000 per kg jadi Rp 20.000 – Rp 21.000 per kg. Mungkin itu karena stok di sana banyak ya terus memang sekarang sedikit yang beli,” jelasnya, Senin (15/10/2018).
Selain itu, penurunan harga tersebut juga didukung dengan daya beli yang menurun. Ia memperkirakan penurunan tersebut terkait dengan kondisi ekonomi saat ini.
“Sepi ini juga ini mungkin karena kondisi, kan lagi bencana lalu ekonomi juga dolar lagi tinggi,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengaku mengambil telur dengan harga Rp 18.000 per kg. Adapun, telur tersebut dipasok dari Padang, Sumatera Barat oleh distributor di Meruya.
“Ini modalnya Rp 18.000 per kg. Ambilnya dari distributor di Meruya tapi ini telur dari Padang,” jelasnya.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan adanya kemungkinan kenaikan harga telur ayam sebesar Rp 2.000 per kg pada satu hingga dua hari ke depan.
“Ini katanya bakal naik lagi besok atau lusa. Ya antara (naik harga) Rp 500, Rp 1.000 sampai Rp 2.000 lah,” papar dia.
Pedagang lainnya, Aji mengamini ucapan Kartono. Ia mengungkapkan adanya penurunan harga telur di kurun waktu satu minggu ini menjadi Rp 22.000 per kg.
“Harganya Rp 22.000 per kg. Sebelumnya Rp 24.000 – Rp 23.000 per kg. Sudah seminggu ini lah turunnya,” pungkas dia.