Bekasi – Pada Jumat (21/06), Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, meresmikan peluncuran aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Pengendalian Perindustrian dan Perdagangan (SIMODALINDAG) di Aula Nonon Sonthanie. Aplikasi ini merupakan inovasi yang digagas oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi.
SIMODALINDAG adalah portal informasi yang mengintegrasikan berbagai data terkait monitoring dan pengendalian industri serta perdagangan. Aplikasi ini bertujuan mengoptimalkan pelayanan perizinan, memperkuat tata kelola pemerintahan, dan meningkatkan kualitas layanan publik yang diberikan oleh Disdagperin Kota Bekasi. Kepala Disdagperin, Robert Siagian, merupakan sosok di balik gagasan inovatif ini.
Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, mengapresiasi peluncuran SIMODALINDAG sebagai langkah strategis dalam transformasi digital Kota Bekasi. Ia menyatakan, “Peluncuran SIMODALINDAG menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan teknologi terkini.”
Lebih lanjut, Gani Muhamad menambahkan, “Tentunya saya mendukung penuh hadirnya SIMODALINDAG. Bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan kehadiran SIMODALINDAG merupakan komitmen nyata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mempermudah proses pengendalian industri dan perdagangan di Kota Bekasi agar semakin berkembang maju.”
Dalam sambutannya, Gani Muhamad juga menekankan pentingnya tahap uji coba, evaluasi, serta pengembangan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan implementasi aplikasi ini. “Kami tidak hanya melahirkan aplikasi, tetapi juga berkomitmen untuk menjalankannya dengan baik demi memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat. Maka dari itu, penting untuk dilakukan uji coba dan evaluasi dalam penerapannya agar berjalan baik serta lancar dan terus dikembangkan,” imbuhnya.
Robert Siagian, sebagai penggagas program aplikasi SIMODALINDAG, menjelaskan bahwa aplikasi ini dikembangkan bersama Diskominfostandi dan DPMPTSP untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. “Secara keseluruhan, SIMODALINDAG diharapkan tidak hanya mempermudah administrasi, tetapi juga mampu meraih kepercayaan masyarakat sehingga dapat menarik banyak investor untuk berinvestasi di Kota Bekasi,” tutur Robert Siagian.
Aplikasi SIMODALINDAG juga merupakan bagian dari inovasi proyek perubahan PKN Tingkat 2 oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Robert TP Siagian, S.STP, M.S.
Peluncuran SIMODALINDAG ini menandai langkah maju dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik dan pengendalian industri serta perdagangan di Kota Bekasi. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan kolaborasi antarinstansi, diharapkan aplikasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian Kota Bekasi.