Beritaenam.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Kebudayaan (Disbud), resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Indonesia Hidden Heritage Creative Hub (IHHCH) dan European Union National Institute for Culture (EUNIC) Cluster Indonesia. Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan.
Kepala Disbud Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan peran dan fungsi museum di Jakarta. Upaya tersebut mencakup riset, pengembangan kegiatan permuseuman dan sejarah, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengelola museum, pemasaran, serta pembangunan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Kerja sama ini mendukung pemajuan kebudayaan dan pengembangan museum di Jakarta berstandar internasional. Ini juga bagian dari penguatan Jakarta sebagai kota global,” ujar Iwan.
Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa kolaborasi ini juga melibatkan International Council of Museums (ICOM), melalui beberapa komite, seperti ICOM INTERCOM, ICOM MPR, ICTOP, dan ICOMON. Kegiatan yang akan diadakan adalah International Best Practice Forum on Museum and Heritage Sites ‘Museum Forward’, yang dijadwalkan berlangsung pada 23-26 September mendatang.
Forum internasional terbesar di bidang museum dan warisan budaya di Indonesia ini akan mempertemukan lebih dari 25 praktisi permuseuman dan warisan budaya dari dalam negeri dan luar negeri, termasuk museum terkenal seperti Louvre Abu Dhabi, Prado Museum Spanyol, dan museum M+ di Hongkong.
“Kegiatan Museum Forward ini akan didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta berbagai mitra lainnya di bidang permuseuman dan cagar budaya. Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi pengembangan kegiatan permuseuman dan sejarah di Jakarta,” pungkas Iwan.