Penyanyi senior Koes Hendratmo meninggal dunia pada hari ini, Selasa (7/9). Koes meninggal dunia di usia 78 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh presenter kondang Tantowi Yahya.
“Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat baik kita, Koes Hendratmo, hari ini Selasa, 7 Sept 2021 di Jakarta. Semoga Allah menerima semua amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Informasi lain menyusul,” ungkap Tantowi Yahya kepada kumparan, Selasa siang.
Menurut Tantowi, belum ketahuan apa penyebab kepergian penyanyi kelahiran 9 Februari 1942 itu. Hanya saja, Koes ditemukan meninggal dunia oleh asisten rumah tangganya.
“Pembantu yang biasa datang pagi, tekan bel dan telepon, tapi enggak ada jawaban. Setelah pintu dibuka paksa, ditemukan Mas Koes sudah tidak ada,” ujarnya.
Terkait rencana pemakaman, Tantowi belum mengetahui secara pasti. kumparan juga tengah mencoba menghubungi pihak Koes Hendratmo, namun belum ada respons.
Sebelumnya, istri Koes Hendratmo, Aprilia Puspitawati, meninggal dunia pada 20 Mei lalu. Aprilia meninggal di usia 52 tahun.
Koes Hendratmo dikenal sebagai salah satu penyanyi senior yang memulai karier sejak 1960. Namanya semakin dikenal publik saat ia menjadi presenter acara Berpacu dalam Melodi sejak tahun 1988.
Koes Hendratmo yang lahir 9 Februari 1942 ini adalah seorang penyanyi yang memulai kariernya di akhir 1960-an. Selain sebagai penyanyi, Koes lebih dikenal sebagai presenter dari kuis Berpacu Dalam Melodi sejak tahun 1988.
Sepanjang karier, Koes Hendratmo telah melahirkan sejumlah album studio, di antaranya Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).
Koes meninggalkan tiga orang anak, yang dua di antaranya mengikuti karier Koes di industri musik, mereka adalah Anda Perdana dan Bonita.