beritaenam.com, Jakarta – Pesan persatuan masih digaungkan Jokowi usai pemungutan suara Pilpres 2019. Jokowi mendorong rekonsiliasi memastikan persatuan bangsa tetap terjaga.
Dorongan rekonsiliasi, salah satunya, dilakukan Jokowi dengan mengirim utusan menemui capres Prabowo Subianto. Jokowi memang sudah mengumumkan kemenangannya versi quick count.
Ada 12 lembaga survei yang mengunggulkan dirinya bersama Ma’ruf Amin dengan memperoleh 54,5% suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 45,5%.
“Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan Pak Kiai Ma’ruf tidak akan putus dengan Pak Prabowo juga Pak Sandi, sehingga siang tadi saya utus seseorang untuk bertemu dengan beliau,” ujar Jokowi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Jokowi ingin nantinya bisa bertemu dengan Prabowo. Sehingga masyarakat pun ikut untuk tak memutus tali persahabatan meski beda pilihan.
“Agar kita bisa komunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu telah selesai dengan lancar, aman, damai,” katanya.
Sedangkan cawapres Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat melupakan segala perbedaan selama pesta demokrasi dan kembali bersatu.
“Tinggalkan perbedaan dan permusuhan. Sudah saatnya kita kembali bersatu menatap Indonesia yang lebih maju,” tulis Ma’ruf Amin dalam akun Instagram @khmarufamin_, Jumat (19/4).
Dalam akunnya itu, Ma’ruf memposting gambar karikatur dirinya dan pasangan capresnya Joko Widodo dengan latar Monas. Foto tersebut dia posting sekitar pukul 13.30 WIB.
“Bismillahirraahmanirrahiim. Pemilu merupakan hajat seluruh rakyat Indonesia. Melalui pemilu, rakyat bersaksi tentang siapa pemimpin yang dia percaya untuk mengemban amanah,” tuturnya, seperti dikutip dari detik.com
Ma’ruf Amin juga mengimbau agar seluruh warga menghormati suara pemilih yang sudah masuk di tempat pemungutan suara (TPS).
“Kini rakyat telah menyampaikan suaranya di TPS. Suara tersebut wajib dijaga dan dihormati,” tulisnya.