beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya puluhan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam Pemilihan Umum 2019 (Pemilu 2019). Jokowi mengatakan mereka adalah pahlawan demokrasi.
“Saya kemarin sudah menyampaikan, jadi ucapan berduka cita yang mendalam atas meninggalnya petugas-petugas KPPS, juga beberapa yang di luar KPPS. Saya kira beliau ini adalah pejuang demokrasi yang meninggal dalam tugasnya,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Senin malam (22/4/2019).
Jokowi secara khusus dan atas nama negara mengucapkan keprihatinan dan duka cita tersebut.
“Sekali lagi atas nama negara dan masyarakat saya mengucapkan duka yang sangat mendalam,” katanya.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada para relawan yang telah bekerja keras baik pagi, siang, malam di tingkat pusat maupun daerah.
“Semua relawan bekerja keras, tadi saya bertemu dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah, kita sudah kehilangan waktu, kehilangan pikiran, kehilangan material, semuanyalah. Terima kasih harus saya berikan baik pusat maupun di daerah semuanya,” katanya.
Ia juga bersyukur pelaksanaan pemilu telah berjalan dengan lancar sehingga semua kembali pada kegiatan normal sehari-hari.
“Saya sampaikan kita menyukuri dan Pilpres sudah berjalan dengan lancar sehingga semuanya saya sampaikan kita kembali ke aktivitas dalam kehidupan sehari hari. Adem semuanya,” katanya, seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya diwartakan sudah 132 petugas gugur dalam Pemilu 2019 yang puncaknya digelar pada 17 April kemarin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (22/4/2019) mengumumkan 91 anggota KPPS, sementara Mabes Polri mengatakan ada 15 anggota polisi, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengatakan ada 26 anggota Panwaslu gugur dalam Pemilu 2019.