Beritaenam.com — Presiden Joko Widodo pada Kamis, 4 Februari 2021, menerima surat kepercayaan dari tujuh duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) dari negara sahabat.
Penyerahan surat kepercayaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut digelar di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta.
Seluruh duta besar tersebut untuk selanjutnya akan berkedudukan di Indonesia (Jakarta). Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia.
Ketujuh duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden ialah:
1. Mohammad Mostafizur Rahman, GUP, ndc, psc, Duta Besar LBBP Republik Rakyat Bangladesh untuk Republik Indonesia;
2. Muhammad Hassan, Duta Besar LBBP Republik Islam Pakistan untuk Republik Indonesia;
3. Manoj Kumar Bharti, Duta Besar LBBP Republik India untuk Republik Indonesia;
4. Jaroslav Doleček, Duta Besar LBBP Republik Ceko untuk Republik Indonesia;
5. Kanasugi Kenji, Duta Besar LBBP Jepang untuk Republik Indonesia;
6. Dan Adrian Bălănescu, Duta Besar LBBP Rumania untuk Republik Indonesia; dan
7. Amenatave Vakasavuwaqa Yauvoli, Duta Besar LBBP Republik Fiji untuk Republik Indonesia.
Sejumlah protokol kesehatan dijalankan dalam prosesi penyerahan surat kepercayaan tersebut seperti tetap menjaga jarak, mengenakan masker, hingga melakukan interaksi tanpa adanya kontak fisik.
Hadir mendampingi Presiden ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tony Harjono, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Kesan Para Duta Besar Baru dari Negara Sahabat Mengenai Indonesia
Sebanyak tujuh duta besar baru dari negara sahabat telah diterima oleh Presiden Republik Indonesia pada penyerahan surat kepercayaan yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 4 Februari 2021.
Para duta besar tersebut selanjutnya akan menjalankan mandat dari negara mereka masing-masing untuk meningkatkan hubungan bilateral antara sesama negara sahabat.
Muhammad Hassan, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Islam Pakistan untuk Republik Indonesia, merupakan salah satu yang menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut.
Ia mengaku pertama kali mengunjungi Indonesia pada 2002 silam dan langsung menyukai makanan serta budaya Indonesia.
“Ini bukan kunjungan pertama saya ke Indonesia. Pertama kali datang pada 2002. Sejak itu saya menyukai negara ini. Saya suka makanan, begitu juga budayanya yang cukup mirip dengan Pakistan,” ujarnya.
Kesan serupa disampaikan oleh Duta Besar LBBP Republik Ceko untuk Republik Indonesia, Jaroslav Doleček. Bersama istrinya, Doleček telah berada di Indonesia selama kurang lebih 20 hari dan langsung menyukai makanan Indonesia.
“Saya dengar makanan Indonesia sangat lezat. Kami telah berada di sini selama 20 hari dan kami telah menyukai makanan di sini,” tuturnya.
Ia juga merasa sangat terhormat untuk menerima mandat di Indonesia sekaligus meningkatkan hubungan Indonesia dengan Republik Ceko.
Kedua negara hingga Mei 2020 lalu mencatatkan nilai perdagangan sebesar 146,75 juta dolar AS.
Sementara Duta Besar LBBP Republik India untuk Republik Indonesia, Manoj Kumar Bharti, mengaku amat mengagumi posisi kepemimpinan Indonesia di wilayah Asia Tenggara.
Menurutnya, Indonesia merupakan teman terdekat dan strategis bagi Republik India sehingga ia berharap dapat terus memperkuat hubungan tersebut.
“Saya berharap dapat memperkuat hubungan yang sudah dekat dan strategis antara kedua negara kita. Begitu banyak kemiripan yang kita miliki dan banyak kemungkinan peningkatan kerja sama di masa mendatang,” ucap Kumar.
“Indonesia sudah menjadi negara impian bagi saya dan istri saya. Kami selalu ingin datang ke sini, jadi kami sudah memiliki citra positif mengenai Indonesia dan orang-orangnya. Kami sangat senang berada di Indonesia,” imbuhnya.
Berbicara soal penduduk Indonesia, Dan Adrian Bălănescu selaku Duta Besar LBBP Rumania untuk Republik Indonesia memiliki kesannya sendiri.
Menurutnya, orang-orang Indonesia merupakan bagian terbaik dari negara kita.
“Jelas saya pikir bagian terbaik dari Indonesia adalah orang-orangnya karena mereka sangat ramah. Setiap kali kami pergi ke suatu tempat selalu mendapatkan senyuman. Kami di sini bersama keluarga, istri dan anak, telah mengunjungi banyak tempat dan di manapun itu kami sangat diterima dengan baik,” kata Bălănescu.
Ke depannya, ia optimistis bahwa hubungan kedua negara akan terus menguat mengingat adanya minat yang tulus baik dari pihak Indonesia maupun Rumania untuk bersama memperkuat hubungan.
Dalam penugasannya ini, Bălănescu bersama tim di kedutaannya mengaku siap untuk mendukung peningkatan hubungan tersebut.
Duta Besar LBBP Republik Fiji untuk Indonesia, Amenatave Vakasavuwaqa Yauvoli, juga memiliki pengalaman hal yang sama tentang Indonesia, terutama mengenai orang-orang yang pernah ia temui selama beberapa kali mengunjungi Indonesia.
“Ini bukan pertama kalinya saya ke Indonesia, saya berkali-kali ke Indonesia. Pernah ke Semarang, termasuk Bali. Indonesia luar biasa, cantik, negaranya indah, orang-orangnya begitu rendah hati,” tuturnya.
Adapun Kanasugi Kenji, Duta Besar LBBP Jepang untuk Republik Indonesia, menyebut bahwa penduduk Indonesia merupakan masyarakat yang aktif dengan populasinya yang besar.
Berdasarkan hal itu, Kenji beranggapan akan terdapat banyak peluang bagi kedua pihak untuk berkumpul dan bekerja sama.
“Saya akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan hubungan Jepang-Indonesia. Selain itu saya suka menikmati setiap menit saya tinggal di Jakarta termasuk makanan Indonesia yang lezat,” tandasnya.