beritaenam.com, Boyolali – Ratusan tiang guardrail jalan tol ruas Salatiga-Kartasura di Boyolali, Jateng, hilang dicuri maling. Pagar pengaman jalan tol itu pun rusak dan tak dapat berfungsi sebagaimana mestinya jika terjadi insiden.
“Sudah kami laporkan ke Polres Boyolali, dan hari ini akan kami lengkapi berkas laporan titik-titik lokasi yang hilang dan jumlahnya serta nilai kerugiannya,” kata Iswahyudi, Engineer Officer PT Waskita Karya, disela-sela mengecek guardrail di Km 479 Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, Rabu (27/3/2019).
Tiang guardrail yang hilang tersebut, tak hanya yang ada di ruas jalan tol saja. Namun beberapa di antaranya yang dipasang di overpass atau jembatan layang jalan tol, yaitu di overpass Kiringan 3 dan overpass Mudal, Boyolali Kota.
Selain tiangnya, pelaku juga mencuri bautnya. Jumlahnya pun tidak sedikit. PT Waskita Karya mendata jumlah yang hilang.
Untuk tiang post (tiang panjang) yang hilang sebanyak 117 biji. Sedangkan block post atau besi penyambung tiang dengan pagar sebanyak 353 biji.
“Tiang guardrail ini kan per dua meter, yang dicuri selang-seling. Mungkin untuk menghindari kecurigaan petugas,” jelasnya.
Setiap empat meter, ada tiga tiang dan yang tengah yang hilang. Sehingga, pagar tersebut masih terlihat terpasang dengan baik.
Namun, ada juga yang bautnya sudah dilepas, sehingga pagar itu terlihat jatuh melengkung ke tanah, seperti yang terlihat di Km 479.
Iswahyudi mengaku tidak tahu kapan, tiang-tiang guardrail dan bautnya itu dicuri. Karena pihaknya juga tidak memiliki petugas yang patroli setiap harinya di ruas jalan tol.
“Namun dari informasi dari teman-teman TMJ (Trans Marga Jateng), sekitar jam 4 pagi, ada indikasi orang yang mendekati guardrail, saat didekati dia (orang tersebut) lari,” imbuh dia, seperti dikutip dari detik.com
Aksi pencurian diduga dilakukan pada malam hari. Pelaku memanfaatkan kondisi jalan tol yang gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan.
Pelaku diperkirakan masuk ke jalan dengan merusak pagar kawat berduri, lalu melompati selokan dan masuk ke jalan tol.
Di bawah overpass Kiringan 3, terlihat ada pagar kawat berduri yang sudah terbuka. Beberapa kawat berduri terlihat putus.
Polres Boyolali menegaskan akan segera menindaklanjuti laporan dari PT Waskita Karya tersebut. Pihaknya akan melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
“Kami akan segera melakukan olah TKP,” tegas Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto.