beritaenam.com, Ponorogo – Dalam kunjungannya di Provinsi Jawa Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa kali dicegat warga dengan kostum kesenian reog dan jaranan di tengah jalan. Akibatnya, Jokowi terlambat tiba di titik acara yang dituju.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah wakaf untuk masjid dan pondok pesantren di Masjid Ar-Rahmah, Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur. Dia terlambat menghadiri acara itu karena beberapa kali harus turun dari mobil di tengah perjalanannya.
“Di tengah jalan tadi dicegat reog, dicegat jaranan, banyak sekali, nggak bisa lewat,” kata Jokowi.
Cegatan pertama adalah di Jl Sungkono, Pucung, Tamanan, Trenggalek. Di tengah jalan yang dilintasi Jokowi dan rombongan, sekelompok masyarakat memenuhi jalanan.
Mereka banyak yang mengenakan kostum kesenian jaranan. Menari-nari di depan dan samping mobil kepresidenan yang ditumpangi Jokowi.
Jokowi keluar dari mobil dan menyalami para seniman tersebut. Jokowi juga melakukan foto bersama dengan mereka.
“Tadi sampai (acara) di Trenggalek (sisa waktu) 15 menit, sudah harus Jumatan, ya Jumatan di Masjid Raya Trenggalek,” kata Jokowi, seperti dikutip dari detik.com
Tak hanya di Trenggalek, saat perjalanan dari Trenggalek ke Ponorogo, Jokowi juga dicegat oleh sekelompok warga yang mengenakan pakaian kesenian reog. Mereka menari-nari di depan dan samping mobil kepresidenan.
Mobil yang ditumpangi Jokowi juga berhenti. Paspampres dengan sigap mengawal Jokowi yang keluar dari mobil.
Selain seniman, banyak warga yang mendekat dan berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan Jokowi.
“Tadi dicegat lagi. Ada mobil Presiden dicegat reog sama masyarakat, gimana itu,” kata Jokowi tertawa.
“Yang jelas nggak bisa lewat, keluar mobil, salamin. Jadi pas sudah lega, lewat,” imbuhnya.