beritaenam.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan sejumlah pencapaian ekonomi Indonesia pada 2018 kepada pengusaha di Kantor Pusat Pajak, Jakarta, Selasa (19/2). Capaian yang dimaksud di antaranya penerimaan perpajakan dan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang terjaga.
Dia pun bergurau, pencapaian ini terjadi karena Indonesia punya CFO (Chief Financial Officer) atau menteri keuangan terbaik.
“Saya yakin Bapak/Ibu sekalian yang punya perusahaan besar mungkin CFO nya tidak bisa lakukan itu. Di sini ada CFO terbaik di dunia, katanya,” ujar Sri Mulyani disambut tawa peserta diskusi.
Menteri Sri Mulyani menjelaskan, di tengah kondisi ekonomi global yang cukup bergejolak sepanjang 2018, pemerintah mampu menjaga defisit pada angka 1,79 persen.
Padahal, dalam target APBN yang dirancang satu tahun sebelumnya defisit ditargetkan mencapai 2,9 persen terhadap PDB.
Sementara itu, dari sisi pendapatan negara untuk perpajakan Indonesia mampu mengumpulkan penerimaan 102 persen dari target.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh dunia usaha. Karena 2018 kita sudah tutup dengan capaian yang bagus dan tahun itu bukan tahun yang mudah,” jelasnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Sri Mulyani, telah dinobatkan sebagai Finance Minister of The Year 2019 oleh Majalah Keuangan The Banker. Penobatan ini menandakan Sri Mulyani mampu mendorong dan menstabilkan perekonomian.