beritaenam.com, Jakarta – Cawapres Sandiaga Uno mengklaim program OK OCE menyumbang Rp 359 miliar ke DKI. Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta (DPMPTSP) menyebut jumlah investasi sebesar Rp 359 miliar berasal dari Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), bukan hanya OK OCE.
“Rp 359 miliar itu data dari IUMK,” kata Kepala Seksi Komunikasi DPMPTSP Rinaldi saat dihubungi, Kamis (21/3/2019).
Rinaldi mengatakan jika Sandiaga menyebut Rp 359 miliar dari OK OCE, berarti semua IUMK di Jakarta masuk dalam OK OCE. Dia mempertanyakan hal itu.
“Dia klaim Rp 359 miliar itu dari OK OCE berarti dia klaim seluruh IUMK yang di Jakarta ini masuk OKE OCE. Nah itu, harus dipertanyakan,” sebut Rinaldi.
Kemudian Rinaldi menunjukan data rekap IUMK hingga tanggal 31 Desember 2018. Berikut datanya:
Jumlah IUMK yang Terbit di Seluruh Jakarta: 16.734
Yang terdaftar OK OCE: 7.295
Jumlah Tenaga Kerja: 29.346
Jumlah Investasi: Rp 359.070.580.253
“Ini kalau berdasarkan data kita. Tapi kita nggak tahu kalau seandainya dia masuk OK OCE, coba tanya ke OK OCE-nya,” kata dia.
Sandiaga sebelumnya memamerkan prestasi OK OCE yang sudah terbentuk di DKI Jakarta. Sandi mengatakan warga DKI yang tergabung di OK OCE sudah 90 ribu orang. Menurutnya, OK OCE sudah membuka 29.346 lapangan kerja.
“Sudah buka berapa lapangan kerja? 29.346 tenaga kerja dibuka oleh OK OCE. Berapa izin usaha mikro kecil yang diterbitkan? 16.734 UMKM, mau bikin nasi uduk, fashion muslim, ekonomi kreatif, semua sudah dinaungkan,” jelas Sandiaga di Jakarta, Kamis (21/3).
Tak hanya itu, Sandi juga menyebut OK OCE berperan aktif bagi peningkatan ekonomi di DKI. Dia menyebut program itu sudah menyumbang Rp 359 miliar di DKI.
“Dan sekarang tumbuh total investasi dari program OK OCE berapa tebak? Rp 359 miliar OK OCE sudah menyumbang pada ekonomi DKI. Alhamdulillah,” katanya.