beritaenam.com, Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mencoba mencari tahu tentang ‘setan gundul’ yang diungkap Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief. Sandi mengulas momen ketika deklarasi kemenangan Prabowo Subianto.
“Kalau ada yang berikan masukan ke Pak Prabowo ya orang-orang itu yang ada di depan sana (saat deklarasi),” ujar Sandiaga di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin malam, 6 Mei 2019.
Menurut Sandi, dirinya tidak tahu persis siapa yang dimaksud dengan “setan gundul’ oleh Andi Arief. Sebab ketika deklarasi, dirinya tidak bergabung dengan Prabowo.
Sandi mengalami cegukan dan izin undur diri dari deklarasi. Kala itu, ia beristirahat di kamar untuk meredakan cegukan. Sandi malah berkelakar soal asisten pribadinya yang kebetulan gundul.
“Setahu saya yang gundul pada hari itu tanggal 17 April cuma Yuga (asisten pribadi) saja yang ada di dalam Kertanegara, ya siapa yang lain yah. Ya gak ada. Kalau Pak Amien Rais rambutnya banyak,” beber dia, seperti dikutip dari medcom.id
Kendati demikian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini tidak mau ambil pusing soal setan gundul yang dilontarkan Andi Arief. Sebab sejak awal, Andi telah mencuit tentang mahar Rp500 miliar yang diberikan Sandi ke partai koalisi.
“Jadi menurut saya enggak jelas ini dan apa saya gak tahu. Engga (sakit hati), sudah lama, urat baper saya sudah putus,” jelas dia.