Beritaenam.com | PAPPRI LIVE kini siap menaklukan Kota Surabaya, dalam Konser Tunggal TONY WENAS THE PIANO MAN – ‘GOES TO SURABAYA’, pada Hari Sabtu, 19 Oktober 2024, pukul 19.30 WITA, di Ballroom Grand City Convex, Surabaya.
Salah satu penyanyi wanita muda potensial berusia 28 tahun, Sara Fajira, yang dikenal luas secara internasional lewat lagu ‘Lathi’ bersama band masa depan, ‘Weird Genius” itu, akan hadir dan tampil di panggung Konser Tony Wenas The Piano Man.
“Ini pengalaman menakjubkan bisa sepanggung dengan para senior dan maestro musik Indonesia. Saya bisa belajar banyak dari panggung besar Om Tony Wenas ini ,” tutur Sara Fajira, pemeran utama dalam film horor Sinden Gaib, tentang konser yang digagas oleh DPP PAPPRI tersebut.
Line up konser lainnya adalah Sang Maestro Fariz RM. Jika pada konser yang pertama di Jakarta, Fariz RM tak bisa tampil, maka dalam konser episode kedua The Piano Man di Surabaya, Fariz RM bakal menggetarkan Panggung The Piano Man.
“Alhamdulillah akhirnya saya bisa sepanggung lagi dengan Tony Wenas, setelah sekian lama. Terima kasih PAPPRI yang menggelar acara hebat ini. Semoga kami bisa menghibur penggemar kami di Surabaya,” tutur Fariz RM, yang sejak awal karirnya telah membangun kerjasama musikalnya dengan Tony Wenas.
Selain mencapai misi musikal untuk industri musik Indonesia yang produktif, capaian sukses DPP PAPPRI lainnya, adalah berhasil menghimpun dana dari hasil penjualan Konser The Piano Man di Jakarta tersebut, dimana sebagian besar hasilnya, disumbangkan untuk 220 pekerja musik yang berada dalam naungan DPD PAPPRI, yang berasal dari di 22 provinsi,
“Ini salah satu peran penting PAPPRI dalam rangka menghidupkan ekosistem industri musik di Indonesia yang lebih produktif,” ungkap Tony Wenas, Sang Pianis, sekaligus vokalis, yang notabene adalah Ketua Umum DPP PAPPRI.
Konser Tunggal ini merupakan pencapaian terbaik, dari perjalanan karir musikal Tony Wenas, selama lebih dari 40 tahun. Pergaulannya yang luwes, membuat Tony mendapat dukungan yang luar biasa dari banyak musisi.
“Jika di Jakarta, Tony Wenas, didukung oleh penampilan Once Mekel dan Ruth Sahanaya, maka untuk line up di Surabaya, PAPPRI LIVE menghadirkan Fariz RM serta 2 penyanyi muda penuh talenta, yang lagi happening di Indonesia,” terang Dwiki Dharmawan, Sekjen DPP PAPPRI, yang kembali akan menjadi Guest Star dalam konser tersebut, bersama Music Director, Krisna Prameswara.
Dua nama penyanyi muda yang dimaksud Dwiki, adalah Sarah Saputri dan Sara Fajira, yang pernah kolaborasi dan melantunkan lagu populer ‘Lathi’ dengan band kesayangan para Gen Z, ‘Weird Genius’.
Line up yang pastinya dinantikan, dalam di Surabaya, PAPPRI LIVE akan menghadirkan para musisi lokal Surabaya yang sangat potensial, serta nama-nama penyanyi yang sukses mengguncang panggung The Piano Man di Jakarta. Mereka adalah; Eka Deli, Rio Sidik, Kadri ‘Karmila’, Jimmo, dan Lilo yang selain menyanyi, juga menjadi host konser, serta MC Ade Andrini.
“Konsep acara di Surabaya, relatif sama dengan konser di Jakarta. Kini persiapannya semakin matang, dan siap menghipnotis penikmat musik di Surabaya,” ungkap Hendra Sinadia, Koordinator Pelaksana, yang telah menyiapkan dengan matang konser spektakuler ini bersama Tim PAPPRI LIVE.
Soal dukungan sponsorship dan target penonton pun mendapat perhatian khusus dari Bendahara Umum PAPPRI, Lexi M. Budiman.
“Jika konser di Jakarta membuat DPP PAPPRI bisa mendonasikan dana dari keuntungan konser kepada paa seniman musik di 22 provinsi, semoga di Surabaya sama seperti Jakarta, atau bahkan bisa lebih,’ jelas Lexi.
Dalam industri musik Indonesia, kiprah musik Tony Wenas, telah dimulai pada tahun 1980. Itulah saat ia masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sampai detik ini, meski waktunya sebagian besar dicurahkan ke PT Freeport Indonesia, sebagai Presiden Direktur, namun kiprahnya sebagai musisi tak bisa ditinggalkan. Terbukti, seluruh Enerji musikalnya dicurahkan pada Konser Tunggal The Piano Man ini.
Konser yang bersifat undangan premium terbatas ini, menurut Krisna, sebagai Music Director, telah menyiapkan lagu-lagu hits sepanjang masa, antara lain adalah; ‘Woman’ (John Lennon), ‘Somebody To Love’ (Queen), ‘Follow You Follow Me’ (Genesis), ‘Hasrat & Cita’ (Fariz RM), ‘Lensa Kamar Putih’ (Symphony), ‘Kala Surya Tenggelam’, ‘Galih & Ratna’, dan tentu saja lagu terbaik sepanjang masa, ‘Bohemian Rhapsody’, serat belasan lagu lainnya.
“Semoga konser tunggal saya di Surabaya ini kembali mengukir prestasi, agar bisa dikenang sebagai salah satu persembahan terbaik dari sebuah konser musik di Indonesia,” ungkap Tony Wenas penuh harapan, yang saat ini tengah mempersiapkan dirinya secara total, agar bisa tampil prima dalam Konser The Piano Man, pada tanggal 19 Oktober 2024, pukul 19.30 WIT, di Ballroom Grand City Convex, Surabaya.”