beritaenam.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin menyesalkan peristiwa pengeroyokan seorang warga Purwerejo oleh massa pro-Prabowo Subianto. Menurut TKN, pesta demokrasi seharusnya diikuti dengan suasana riang gembira.
“Kami TKN tidak menginginkan seperti ini. Pesta demokrasi seharusnya dinikmati rakyat dengan suasana gembira. Kenapa kok, di bawah terjadi perdebatan sengit, kegaduhan, bahkan aksi kekerasan. Kami menyesalkan dan menyayangkan kejadian ini,” kata Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan kepada wartawan, Rabu (3/4/2019).
Ade pun mendukung kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Ia juga meminta TKD Jokowi-Ma’ruf Jawa Tengah mengawal kasus pengeroyokan itu.
“Kami serahkan kepada teman-teman TKD dengan tim advokat di sana, karena mereka mungkin lebih paham mengenai peristiwa. Ya biar diusut di kepolisian, karena ini kan sudah masuk tindak pidana,” ujar Ade.
TKD Jokowi-Ma’ruf Jateng sendiri menyatakan tidak akan menurunkan tim khusus terkait pengeroyokan yang dilakukan oleh massa pendukung Prabowo-Sandi terhadap Yuli Wijaya (28) di Purworejo, Jawa Tengah. TKD mempercayakan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian.
“Kami tidak menurunkan tim khusus untuk mengawal kasus tersebut. Semua kami percayakan kepada pihak penegak hukum dalam hal ini polisi untuk mengusutnya hingga tuntas,” kata Direktur Hukum dan Advokasi TKD Jateng, Bona Ventura, Rabu (3/4).