beritaenam.com, Jakarta – Perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih unggul dari rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Perbedaan suara kedua pasangan sebanyak 15.839.868 suara.
Perolehan suara pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 73.778.700 suara atau 56,01 persen. Sementara itu, Prabowo-Sandiaga 57.938.832 suara atau 43,99 persen.
Angka itu tercantum dalam sistem informasi penghitungan suara (situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbaru Jumat, 17 Mei 2019, pukul 05.30 WIB.
KPU mencatat dari 813.350 tempat pemungutan suara (TPS), sebanyak 699.199 atau 85,96 persen data TPS telah terinput.
Calon presiden petahana terpantau kuat di Pulau Jawa. Pasangan Jokowi-Ma’ruf mengamankan posisi kemenangan di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Provinsi Jawa Tengah menjadi menyumbang suara terbanyak bagi Jokowi-Ma’ruf. Dari 98,2 persen data yang masuk dari Jawa Tengah, 16.482.210 suara diberikan kepada pasangan petahana.
Sementara itu, duet penantang unggul di Aceh, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Prabowo-Sandi unggul telak di Sumatra Barat dengan 2.365.379 suara atau 94,8 persen.
KPU menyatakan data yang ditampilkan di situng bukan hasil penghitungan perolehan suara resmi. Calon terpilih pada Pemilu 2019 ditentukan berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara dari formulir C1 plano.
Proses penghitungan suara dilakukan manual dan berjenjang, mulai dari tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Hasil itu akan diumumkan KPU selambat-lambatnya pada Rabu, 22 Mei 2019.