beritaenam.com, Jakarta – Capres Jokowi menjanjikan kartu prakerja untuk para lulusan SMA dan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan. Mereka akan diberi ‘gaji’ dan pelatihan selama menanti pekerjaan yang sesuai keahlian mereka. Ketua DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah ini sebagai sebuah terobosan yang baik.
“Itu mengurangi angka kemiskinan menurut saya. Harusnya kita memberikan apresiasi, bukan malah nyinyir,” kata Bamsoet di Komplek DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/3)
Menurutnya, kemampuan keuangan negara untuk membiaya pengangguran ini sudah menjadi tugas negara untuk memenuhinya. Seharusnya, lanjut Bamsoet, program seperti ini sudah dijalankan oleh presiden sebelumnya.
“Justru tugas negara adalah mencari duitnya untuk memenuhi kewajiban itu. Jadi bukan soal ada duitnya atau tidak,” ujarnya.
Saat ditanya kenapa program ini baru dicanangkan saat Jokowi akan kembali lagi mencalonkan diri, menurutnya tidak setiap pemerintahan bisa langsung begitu saja bisa menyelesaikan seluruh masalah bangsa.
“Kalau ini pertanyaannya kenapa enggak dari presiden pertama begitu dilakukan. Jadi intinya setiap proses perjalanan satu pemerintahan pasti ada hal-hal yang dia bisa lakukan dan belum sempat dilakukan serta akan dilakukan,” pungkasnya.