• Home
No Result
View All Result
  • Login
Beritaenam.com
ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Hotline
  • Pedoman Media Siber
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • News
Beritaenam.com

Soal Momen Jokowi Tanya Unicorn, TKN: Prabowo Tidak Ngerti dan Gelagapan, Jadul Banget

Embong - by Embong -
18/02/2019
in Nasional
Ace Hasan Syadzily.

Ace Hasan Syadzily.

beritaenam.com, Jakarta – Capres Prabowo Subianto sempat bertanya-tanya mengenai istilah unicorn yang dilontarkan capres Joko Widodo (Jokowi) dalam debat kedua. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menilai hal itu menunjukkan Prabowo tak memahami persoalan industri 4.0.

“Itu artinya Pak Jokowi sangat menguasai dunia milenial. Ini jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo. Jangankan bicara soal unicorn, startup, bicara soal infrastruktur dasar untuk industri 4.0 aja dia nggak ngerti masih ngulang-ngulang soal regulasi,” ujar Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Senin (18/2/2019).

Ace mengatakan istilah unicorn merupakan istilah yang lazim digunakan dalam industri 4.0. Menurutnya, seorang presiden maupun capres haruslah menguasai istilah-istilah tersebut.

“Unicorn kan istilah yang lazim di dalam industri 4.0 dan itu adalah sesuatu yang biasa digunakan generasi milenial,” katanya.

“Jadi bukan pertanyaan menjebak. Seorang presiden, capres harus menguasai istilah-istilah mendasar dari industri 4.0,” imbuh Ace.

Politikus Golkar itu juga menepis sang capres melenceng dari tema debat. Sebab, persoalan unicorn masuk dalam tema infrastruktur dalam debat.

“Itu kan infrastruktur dasar untuk industri 4.0,” ujarnya.

“Jadi Pak Prabowo aja yang nggak ngerti. Itu kelihatan sekali Pak Prabowo gelagapan, jadul banget,” imbuh Ace.

Sebelumnya dalam debat, Jokowi bertanya kepada Prabowo soal cara mendukung perkembangan startup unicorn di Indonesia. Prabowo sempat memastikan terlebih dahulu maksud unicorn yang disampaikan Jokowi.

“Infrastruktur apa yang akan Bapak bangun untuk mendukung perkembangan unicorn Indonesia?” kata Jokowi.

“Yang Bapak maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu, iya, kan?” kata Prabowo bertanya balik. Jokowi tampak tak mendengar jelas pertanyaan balik Prabowo sehingga tak merespons dengan jawaban jelas.

Prabowo lantas memaparkan komitmennya untuk perkembangan unicorn di Indonesia. Jika terpilih, Prabowo akan memangkas sejumlah regulasi yang, menurutnya, bisa memperlancar perkembangan startup unicorn di Indonesia.

BPN Prabowo-Sandiaga kemudian menjelaskan momen tersebut. Menurut BPN, pertanyaan balik Prabowo keluar karena pertanyaan Jokowi dinilai melenceng dari tema debat.

Dalam istilah startup atau perusahaan rintisan, unicorn adalah startup yang valuasinya lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.

Saat ini, ada 4 startup unicorn yang dimiliki Indonesia dan sering disebut-sebut Jokowi, yakni Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka.

Previous Post

Pagi Ini Merapi Keluarkan 5 Kali Awan Panas, Jarak Luncur 1 Km

Next Post

Dahnil Sebut Jokowi Sebar Kebohongan, Begini Jawaban Tegas KLHK

Related Posts

Hukum

Margarito: Lompatan Futurustik Heuritika Hukum Menimbulkan Prokontra

19/02/2021
134
Nasional

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Tidak Berniat Revisi UU Pemilu dan UU Pilkada

17/02/2021
124
Hukum

 BPN Bisa Mengalihkan Sertifikat Itu Ya Karena….

12/02/2021
145
Kawula Muda

Chairul Tanjung: Bikin TV Sekarang Hanya Lima Juta Rupiah

09/02/2021
149
Kawula Muda

KAI Sediakan Layanan Tes Rapid Antigen di Stasiun

01/02/2021
145
info

MAKI Desak Kejagung: Siapa TSK ASABRI?

28/01/2021
149

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

RECOMMENDED NEWS

Iwan Adi Sucipto, pelaku Ujaran Kebencian yang ditangkap Polisi.

Sebut TNI Siap Tempur Lawan Polri di Medsos, Pria Ini Ditangkap Polisi

2 tahun ago
110
Yusril Ihza Mahendra.

TKN: Masuknya Yusril Bisa Jadi Politis, Tapi Pandangannya Dibutuhkan

2 tahun ago
113
Sejumlah kepala daerah di Riau berfoto bersama usai deklarasi dukung Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin, Rabu (10/10/2018) di Pekanbaru.(Dok. Istimewa)

10 Kepala Daerah Pendukung Jokowi Ditegur Gubernur Riau

2 tahun ago
128
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat rapat Kabinet di Istana negara.

Reshuffle Kabinet Mengemuka, Parpol Koalisi: Itu Hak Prerogatif Presiden

2 tahun ago
115

RSS Pimpinan Media News

  • Cegah Penyalahgunaan Senjata, Anggota Pemegang Senpi Polres Blora Di Cek Dan Di Test Urine 04/03/2021 PM Syndicate
  • Kartunis Bangladesh Dibebaskan dengan Jaminan  04/03/2021 PM Syndicate
  • Dengan Kebijakan Ini, BI dan Kemenkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi 04/03/2021 PM Syndicate
  • Panduan Agoda Untuk Menikmati Bunga Sakura di Musim Semi 2021 04/03/2021 PM Syndicate
  • Dana Desa di Sinjai Telah Cair, Kepala KPPN: 8 Persen Untuk Covid-19 04/03/2021 PM Syndicate
  • Memimpin Patroli, Kapolsek Sambungmacan Sragen Sambang Kerumah Tokoh Pemuda 04/03/2021 PM Syndicate
  • Stigmanisasi Mafia Tanah Hantu Investasi Tangerang Utara? 04/03/2021 PM Syndicate
  • Dualisme Kepengurusan dan KLB Demokrat 04/03/2021 PM Syndicate
  • Maksimalkan Potensi Digital Advertising, Indosat Ooredoo Luncurkan Layanan iAds Berbasis Augmented Reality 04/03/2021 PM Syndicate
  • Tahanan Kasus Narkoba Kabur Dari Rutan Takengon 04/03/2021 PM Syndicate
No Result
View All Result

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional yang sudah bertahun-tahun bekerja di dunia jurnalistik.

No Result
View All Result

© Copywright AGI Network -- PT. Dua Tujuh Delapan Ruko Cibubur Point, Automotive Center Blok B9 Jl. Alternatif Cibubur, Kel. Harjamukti, Kec. Cimanggis, Kota Depok. Kode Pos: 16954 == #Media independen, tidak memihak dalam pemberitaan, bebas dan tidak terikat dari kepentingan politik dan kelompok tertentu.

No Result
View All Result
  • Home

© Copywright AGI Network -- PT. Dua Tujuh Delapan Ruko Cibubur Point, Automotive Center Blok B9 Jl. Alternatif Cibubur, Kel. Harjamukti, Kec. Cimanggis, Kota Depok. Kode Pos: 16954 == #Media independen, tidak memihak dalam pemberitaan, bebas dan tidak terikat dari kepentingan politik dan kelompok tertentu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Translate »