Beritaenam.com, Jakarta – Wakil Ketua DPR Fadli Zon setuju dengan prinsip untuk memperbaiki gaji guru. Namun, kata dia, kenaikan gaji itu harus disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Prinsipnya memperbaiki gaji guru itu kita setuju tapi harus sesuai dengan kemampuan APBN kita juga tidak bisa menjanjikan dengan mudah, dengan serampangan seolah-olah semua bisa dilakukan tapi kenyataannya tidak bisa,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
Menurutnya, kenaikan gaji guru harus dilakukan secara terukur dan bukan hanya profesi guru tetapi juga profesi lainnya.
“Tapi prinsipnya remunerasi guru itu penting diperbaiki bukan hanya guru tapi profesi lain,” ungkapnya.
Sedangkan terkait ucapan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Mardani Ali Sera tentang peningkatan kualitas pendidikan dengan kenaikan gaji guru menjadi Rp 20 juta Fadli enggan ambil pusing.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai pernyataan tersebut hanya sekadar usul biasa.
“Iya kan itu biasa-biasa saja ada usulan individu bukan usulan yang dirapatkan dan sah-sah saja,” ucapnya.
Sebelumnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tak mau muluk-muluk untuk menaikkan gaji guru. Prabowo berkaca dari keuangan negara yang dinilainya bengkak dan ekonomi Indonesia yang belum membaik.