Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home News

Sultan Waka DPD RI Desak Polisi Telusuri Bocornya Data BPJS

admin by admin
21/05/2021
in News
0
Sultan Waka DPD RI Desak Polisi Telusuri Bocornya Data BPJS
7
SHARES
102
VIEWS

Diduga Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor, Wakil Ketua DPD RI Minta Kepolisian Segera Bertindak.

Viral informasi di media sosial Twitter yang menyebutkan ada dugaan bocornya data 279 juta penduduk dan dijual di forum online peretas Raid Forums pada 12 Mei.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin melalui keterangan resminya Jum’at (21/5/2021) angkat bicara.

BPJS Kesehatan tak cukup menginvestigasi, tapi mencari tahu oknum dan biarkan aparat kepolisian juga bergerak menelusuri.

Data BPJS Kesehatan yang bocor itu dijual dengan harga 0,15 bitcoin atau sekitar US$ 6 ribu (Rp 86,4 juta).

“Data BPJS Kesehatan tersimpan di server mana, kok bisa sampai bocor. Bagaimana  sistem pengamanan data?” demikian Sultan juga merupakan bagian dari Forum Pimpinan Media Digital Indonesia.

Sultan memaparkan, data BPJS kesehatan yang bocor meliputi nama peserta, KTP, gaji, nomor ponsel, email, serta alamat.

Data tersebut diunggah oleh akun bernama kotz. Satu juta data diberikan secara gratis oleh akun itu tanpa kata sandi sebagai contoh. Sedangkan, total data yang tersedia ada 279 juta.

“Ada juga 20 juta data yang memiliki foto pribadi,” kata akun itu dikutip dari forum.

Data 279 juta penduduk Indonesia bocor dan dijual, bahkan ada data orang yang dudah meninggal. Ramai dibicarakan, kumpulan data BPJS Kesehatan yang bocor itu dijual dengan harga 0,15 bitcoin atau sekitar US$ 6 ribu (Rp 86,4 juta).

Maka, “Perlu agar kemudian informasi ini ditindak cepat oleh Kepolisian karena jika dugaan tersebut benar maka data penduduk Indonesia yang bocor bisa saja berpotensi untuk disalah gunakan.”

“Sebab data yang didapatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab rentan sekali untuk dijadikan bahan sumber kejahatan”, ujar Sultan.

Mengenai kebocoran data ini, Sultan menegaskan telah diperbincangkan di dunia maya. Lucunya, sudah beberapa kali terjadi tapi belum ada tindak lanjut ke meja hijau, atau penulusuran ke arah pencarian pihak dengan aspek kriminal.

“Masyarakat memantau aparat untuk segera bertindak,” ujar Sultan Najamudin, pendiri dari majalah HealthNews yang direkomendasi oleh UNODC (United Nations Drugs and Crime).

Tags: #bpjsbocor#databpjs
Previous Post

WhatsApp, Yay or Nay?

Next Post

Jalan Penyelesaian Kontroversi TWK KPK

admin

admin

Next Post
Hendardi, Ketua SETARA Institute

Jalan Penyelesaian Kontroversi TWK KPK

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan