Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Terungkap! Ini Alasan WhatsApp Mulai Ditinggalkan

admin by admin
28/11/2018
in Tekno
0
Terungkap! Ini Alasan WhatsApp Mulai Ditinggalkan

Ilustrasi.

7
SHARES
104
VIEWS

Beritaenam.com – Biasanya, pembaruan fitur WhatsApp disambut antusias. Tetapi tidak kali ini, dimana pengguna aplikasi perpesanan harus menahan diri karena sesuatu yang benar-benar mengerikan akan datang.

Bahkan, otoritas WhatsApp terkemuka di dunia mengatakan pembaruan baru begitu suram sehingga ‘semua orang diprediksi akan pergi’.

Ini tidak berarti pengguna meninggalkan WhatsApp, namun anggota staf senior telah berhenti karena aplikasi yang dimiliki Facebook mempersiapkan untuk melepaskan beberapa perubahan yang pasti tidak populer.

Co-founder Brian Acton dan Jan Koum telah mengucapkan selamat tinggal kepada perusahaan yang mereka mulai dan sekarang eksekutif bisnis Neeraj Arora juga telah pergi. Meskipun dia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan karyanya telah ‘menjadi salah satu perjalanan’.

Pembaruan yang ditakutkan semua orang disebut ‘iklan status’, yang akan muncul di antara pembaruan status. Tab Status secara efektif adalah versi Snapchat Story, tempat pengguna dapat memosting video, gambar, atau GIF yang hilang setelah 24 jam.

Facebook mengatakan bahwa 450 juta basis pengguna WhatsApp saat ini menggunakan halaman Status. Ini mendorong WABetaInfo, sebuah layanan yang menganalisis versi awal kode WhatsApp bercuit.

“Sepertinya semua orang meninggalkan sebelum WhatsApp memiliki iklan status. Satu lagi: Setelah Jan dan Brian (pendiri), Neeraj Arora (eksekutif bisnis) meninggalkan WhatsApp. Terima kasih atas pekerjaanmu,” tulis WABetaInfo dikutip dari Metro.

Iklan akan muncul di fitur Status mulai tahun 2019. Hal ini diungkap pendirinys, Brian Acto, yang mengatakan itu salah satu alasan dia meninggalkan perusahaan.

Acto mengungkapnya dalam sebuah wawancara dengan Forbes awal tahun ini.

“Iklan bertarget adalah apa yang membuat saya tidak senang. Anda membangunnya sekali, itu berjalan di mana-mana di setiap negara. Anda tidak memerlukan tenaga penjualan yang canggih. Ini adalah bisnis yang sangat sederhana. (Facebook) mewakili serangkaian praktik bisnis, prinsip dan etika, dan kebijakan yang saya belum tentu setuju,” bebernya.

Tags: WhatsApp
Previous Post

PPP: Lulung Dipecat Bukan karena Ahok

Next Post

Kantong Plastik Bakal Kena Cukai, Siapa yang Tanggung?

admin

admin

Next Post
Kantong Plastik Bakal Kena Cukai, Siapa yang Tanggung?

Kantong Plastik Bakal Kena Cukai, Siapa yang Tanggung?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan