beritaenam.com – Masa depan Kiper Manchester United (MU) David de Gea kian tak pasti usai menolak perpanjangan kontrak. Hal itu membuat kiper berpaspor Spanyol itu diindikasikan bakal hengkang dari Old Trafford.
Kontrak kiper utama The Red Devils tersebut akan berakhir pada 2020. Namun berdasarkan laporan Sky Sports, De Gea memberitahu manajemen MU dirinya menolak memperbarui kontrak baru yang disodorkan.
De Gea rupanya kesal karena Alexis Sanchez menerima gaji sebesar 350.000 poundsterling, atau setara dengan Rp6,38 miliar per pekan
Sedangkan De Gea kini hanya menerima 200.000 poundsterling (Rp3,64 miliar) per pekan. Karena itu, dia meminta nominal yang sama dalam klausul kontrak barunya.
Hanya saja, pihak klub menolak tuntutan tersebut. Hal ini yang membuka jalan kiper berusia 28 tahun itu untuk meninggalkan Old Trafford. Sejumlah klub papan atas Eropa telah mengantre untuk mendapatkan jasanya.
Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan siap menggelontorkan dana sebesar 60 juta poundsterling (Rp1,09 triliun). Jika gagal, jawara Ligue 1 sabar menanti hingga musim depan untuk mendapatkan jasa De Gea secara gratis.
Jika mantan kiper Atletico Madrid itu akhirnya memutuskan untuk angkat kaki dari Old Trafford, MU dikabarkan siap memboyong Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma atau Jasper Cillessen (Barcelona).
Namun, jika MU gagal mendatangkan keduanya, mereka bisa mempromosikan jabatan Sergio Romero, sebagai kiper utama.
De Gea sendiri memiliki peran vital di MU, sejak didatangkan pada 2011 silam. Dia sudah meraih titel Premier League 2012/2013, Piala FA 2015/2016, Piala Liga Inggris 2016/2017, trofi Liga Europa 2016/2017, serta tiga gelar Community Shield.
