beritaenam.com, Jakarta – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menumpahkan kekesalannya selama ini karena mendapatkan berbagai tuduhan. Salah satunya adalah tuduhan bahwa dia antek asing.
Hal ini dia sampaikan ketika berpidato dalam acara deklarasi dukungan alumni SMA Jakarta di Istora Senayan, Minggu (10/2/2019).
Jokowi mengatakan, selama ini dia diam mendengar tuduhan itu. Namun, sikap diamnya malah diartikan sebagai rasa takut.
“Jangan orang memiliki anggapan mentang-mentang Presiden Jokowi begitu, terus itu penakut. Mereka pikir saya ini penakut! Mereka pikir saya ini tidak berani!” kata Jokowi.
Jokowi kemudian membahas soal pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral), perebutan Blok Rokan dan Blok Mahakam yang selama ini diakuisisi pihak asing, dan juga pengambilan saham mayoritas Freeport.
Jokowi mengatakan, selama ini dia memang tidak ingin banyak bicara. Dia hanya mau bekerja mengatasi itu semua.
Namun, terkadang kesabarannya bisa habis hingga akhirnya tumpah seperti ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dia menerima semua tuduhan terhadapnya.
Jokowi mengaku akan melakukan apa saja yang terbaik untuk Indonesia meskipun risikonya adalah menghadapi berbagai kritikan.
“Bapak Ibu sekalian, saya akan pertaruhkan seluruh jabatan saya, dedikasi saya untuk kebaikan negara ini, kebaikan bangsa ini, untuk kebaikan rakyat kita,” ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan oleh para pendukungnya.