Terakhir tercatat kunjungan wisatawan asing ke Sumbar pada Maret 2020 sebanyak 2.495 wisatawan asing dan setelah itu nihil kedatangan sampai sekarang
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat dalam tujuh bulan terakhir sejak April hingga Oktober 2020 kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi itu nihil karena dampak pandemi COVID-19.
“Terakhir tercatat kunjungan wisatawan asing ke Sumbar pada Maret 2020 sebanyak 2.495 wisatawan asing dan setelah itu nihil kedatangan sampai sekarang,” kata Kepala BPS Sumbar Pitono di Padang, Rabu.
Ia menyebutkan pada Januari sampai April 2020 terdapat 10.874 wisatawan asing yang telah berkunjung ke Sumbar didominasi dari Malaysia 8.831 orang, Australia 296 orang dan China 255 orang.
Sebaliknya pada Oktober 2020 jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Internasional Minangkabau mengalami penaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada September 2020 jumlah pesawat yang berangkat hanya 348 orang pada Oktober naik menjadi 377. Sementara pesawat yang tiba pada Oktober 2020 mencapai 374 maskapai.
Kendati sepanjang April-Oktober 2020 tidak ada turis asing yang datang, Dinas Pariwisata Sumbar tetap menyiapkan tiga kegiatan untuk menghabiskan hari libur di Sumatera Barat pada Januari 2021 yaitu Festival Pamalayu, Serak Gulo dan Indian Culture serta Festival Cap Go Meh.
“Informasi tentang vaksin membuat kita berharap pandemi berakhir pada 2021. Di sektor pariwisata kita tentu juga menyambut harapan ini dengan menyiapkan sejumlah even untuk wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial di Padang.
Ia mengatakan kalender kegiatan yang digagas bersama kabupaten/kota dan komunitas di Sumbar itu merupakan bentuk antusiasme sektor pariwisata menyambut tahun 2021 tanpa COVID-19.
“Satu tahun penuh pandemi melanda, sektor pariwisata menjadi salah satu yang terdampak paling parah. Mudah-mudahan pada 2021 semua bisa bangkit kembali,” ujarnya.