Jakarta – Lawang Pitu dengan bangga merilis debut album mereka, ‘Anugerah Harmoni,’ di Hard Rock Cafe, Bali, pada Sabtu, 15 Juni 2024. Dalam acara ini, band rock dan metal tersebut juga memperkenalkan model video musik mereka, seorang gadis cantik bernama Vio.
Sehari sebelum konferensi pers, Lawang Pitu melakukan syuting video musik di Pantai Gunung Payung, Desa Kutuh, Badung, Bali, sekitar 30 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai.
Vio, seorang gadis Gen Z berusia 18 tahun yang akan melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara, terpilih sebagai model untuk video musik single hit ‘Ditikam Badai’.
Menjadi model video musik ini adalah hadiah istimewa bagi Vio, yang memiliki nama lengkap Crecentia Viola Priscilla Audra Hapsari, lahir di Bekasi dan akan berulang tahun pada 20 Juni 2006.
“Seminggu sebelum ulang tahun, aku ditawarin syuting sebagai model video musiknya Lawang Pitu. Kebetulan aku suka musik Rock dan Metal. Pas dengerin lagu Lawang Pitu, dan ditawarin jadi model video musiknya, aku langsung enjoy dan setuju. Apalagi syutingnya di Bali,” ungkap Vio dengan bangga dan tersenyum bahagia.
Vio, anak bungsu dari dua bersaudara, mengidolakan band rock dan metal seperti Guns N’ Roses dan Metallica, serta band Indonesia seperti Deadsquad, Slank, Jamrud, Dewa 19, Edane, Roxx, dan tentunya Lawang Pitu. Ternyata, Vio adalah putri dari Asisi Basuki, bassist dan pendiri Lawang Pitu.
Band yang berdiri tahun 2022 ini terdiri dari Trison Manurung (Vokal), Asisi ‘ACC’ Basuki (Bass), Tommy Karmawan (Gitar), Sadtriyo (Gitar), dan Arief Rahman (Drum). Album debut mereka, ‘Anugerah Harmoni,’ mendapat sambutan hangat dari berbagai musisi dan public figure, termasuk Kaka Slank, Once Mekel, dan Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengirim ucapan selamat melalui WhatsApp: “Selamat buat Lawang Pitu, sukses sebagai band alternatif berikutnya, dengan album baru yang smart, menghibur dan luar biasa.”
Trison Manurung, yang merupakan vokalis legendaris dari Roxx dan Edane, memberikan nuansa baru dalam 10 lagu di album ini. Salah satu lagu, ‘Pengkhianat,’ mempertemukan Trison dengan Eet Sjahranie, gitaris Edane, dalam kolaborasi yang sangat dinantikan.
Dengan formasi baru dan tambahan gitaris muda berbakat, Jibonez, Lawang Pitu berhasil menciptakan lagu-lagu yang berbeda dibandingkan band rock dan metal lainnya di Indonesia.
Lagu ‘Semangat Juang Pertiwi’ yang diciptakan oleh Trison, ACC, Jibonez, Sadtriyo, dan Arief, bisa menjadi anthem song bagi Lawang Pitu.
Keseluruhan rekaman album ‘Anugerah Harmoni’ dilakukan di Private Studio Lawang Pitu, ACC Records, dengan hasil mixing dan mastering oleh Bayu Randu dan Stephanus Santoso untuk lagu ‘Semangat Juang Pertiwi.’ Album ini menawarkan kualitas audio yang mendukung gaya “Rock to Metal” yang diusung oleh Lawang Pitu.
Dengan formasi kuat, vokalis berbakat, gitaris muda, dan tema lagu yang kuat, Lawang Pitu siap menggebrak industri musik Indonesia. Kehadiran Vio sebagai model video musik semakin menambah daya tarik band ini di kalangan Gen Z dan penggemar musik rock dan metal.