Beritaenam.com, Papua – Jenazah delapan pekerja PT Istaka Karya yang dibunuh pemberontak di Gunung Kabo, Kabupaten Nduga, Papua, telah teridentifikasi oleh Tim Forensik Mabes Polri. Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi AM Kamal mengatakan, delapan jenazah akan diserahkan oleh Polri kepada pihak Istaka Karya.
“Penyerahan jenazah akan dilakukan pagi ini pada pukul 07.45 WIT bertempat di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika,” jelas Kombes Kamal, Jumat (7/12).
Proses evakuasi jenazah korban kebrutalan pemberontak itu menggunakan helikopter TNI AD. Kamal tidak merinci identitas delapan jenazah tersebut.
Delapan jenazah lainnya belum bisa dievakuasi ke Timika pada Kamis (6/12) siang, lantaran kondisi cuaca tidak bersahabat di sekitar Nduga.
Sementara itu, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakan proses evakuasi para korban kekerasan pemberontak dari Nduga ke Timika pada Kamis (6/12) berlangsung lancar dan cepat.
Selain delapan korban meninggal dunia, turut dievakuasi ke Timika sebanyak delapan korban yang ditemukan dalam kondisi selamat.
“Kami semua berupaya semaksimal membuat proses ini lancar dalam rangka kemanusiaan. Namun semua harus menyadari bagaimana kondisi geografis Papua, kadang di Timika cuacanya cerah, tapi di pedalaman justru tidak clear. Kami juga menghendaki proses ini cepat,” kata Pangdam, seperti dikutip dari Antara.
Pangdam mengatakan hambatan utama dalam proses pencarian hingga evakuasi para korban yaitu kondisi geografis di lokasi kejadian yang cukup sulit, cuaca hingga masih adanya gangguan dari KKB yang menembaki para prajurit TNI-Polri.
“Apa pun risiko yang kami hadapi di lapangan, kami tidak takut menghadapi itu sebagai wujud negara hadir untuk menyelamatkan warganya,” kata Mayjen Sembiring.