Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Kesal Neraca Dagang Tekor Terus, Jokowi: Bodoh Banget Kita

admin by admin
13/03/2019
in Nasional
0
Kesal Neraca Dagang Tekor Terus, Jokowi: Bodoh Banget Kita

Presiden Jokowi.

7
SHARES
102
VIEWS

beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo meluapkan kekesalannya dalam acara rapat koordinasi investasi yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Tangerang, Banten, Selasa kemarin, 12 Maret 2019.

Ia kecewa defisit neraca perdagangan Indonesia dan defisit transaksi berjalan sudah berpuluh tahun membebani negara.

Padahal, menurut Jokowi, kuncinya dengan investasi dan ekspor. Dua aspek itu juga yang menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Tahu kesalahan kita, tahu kekurangan kita, rupiahnya berapa defisit kita tahu. Kok tidak diselesaikan, bodoh banget kita kalau seperti ini,” kata Jokowi.

Ia mengatakan, karena ekspor adalah kunci pertumbuhan ekonomi, maka seluruh industri yang berorientasi ekspor maupun industri yang melalukan hilirisasi harus dipermudah dalam perizinannya. Misalnya, kata Jokowi, industri Petrokimia juga harus diberi insentif seperti tax holiday.

“Kita sudah sampaikan ke Menkeu, kalau ada industri petrokimia (minta izin) tutup mata, beri tax holiday. Dan tak perlu pikir lama-lama, dari pada kita defisit,” katanya.

Jokowi mengatakan, Indonesia dari sisi investasi dan ekspor sudah ditinggal oleh negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.

Ia menegaskan, ke depan Indonesia tidak boleh terus ditinggal dengan negara lain seperti Kamboja maupun Laos karena Indonesia memiliki kekuatan yang besar.

“Kita 2, 3 tahun ini sudah banyak kemajuan dalam mendorong investasi. Peringkat investasi kita sejak 2017, kita sudah masuk dalam peringkat negara layak investasi. Investment grade,” katanya.

Untuk itu, Jokowi menekankan, hal ini adalah poin penting yang harus dimanfaatkan. Peringkat layak investasi Indonesia itu diperoleh dari tiga lembaga pemeringkat internasional yaitu, Standard and Poors (S&P), Moodys dan Fitch.

“Ini modal besar namun kalau tidak kita manfaatkan ya percuma modal yang kita dapatkan ini,” ujarnya.

Tags: EksporInvestasiJokowiNeraca perdagangan
Previous Post

Simeone Komentari Selebrasi Ronaldo Seperti yang Dilakukannya

Next Post

Zul ‘Zivilia’ Terancam Hukuman Mati, Begini Kata Istrinya

admin

admin

Next Post
Zul ‘Zivilia’ Terancam Hukuman Mati, Begini Kata Istrinya

Zul 'Zivilia' Terancam Hukuman Mati, Begini Kata Istrinya

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan