Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Penembakan di Trans Papua, Pemprov: Kalau Mau Perang Jangan dengan Sipil

admin by admin
04/12/2018
in Nasional
0
Penembakan di Trans Papua, Pemprov: Kalau Mau Perang Jangan dengan Sipil

Di proyek jembatan ini para pekerja ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Istimewa/Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

7
SHARES
103
VIEWS

Beritaenam.com, Papua – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua menyayangkan insiden pembunuhan terhadap puluhan karyawan PT Istaka Karya yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, pada Minggu (2/12).

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa mengatakan insiden pembunuhan terhadap para karyawan PT Istaka Karya yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata di Distrik Yall, Kabupaten Nduga tersebut, masuk dalam kategori pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat dan mengganggu keamanan di Bumi Cenderawasih.

“Jika mau perang jangan berhadapan dengan masyarakat sipil, itu tidak boleh terjadi, karena itu pelanggaran HAM,” katanya, di Jayapura, Selasa (4/12/2018).

Pembunuhan terhadap karyawan PT Istaka Karya yang sedang membangun proyek jembatan jalan Trans Papua di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, merupakan hal yang sangat keterlaluan.

“Untuk itu, kami mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga dan masyarakat setempat untuk membuka akses seluas-luasnya guna membantu aparat keamanan menangkap pelaku dan mengevakuasi para korban,” ujarnya, seperti dilansir dari Antara

Dia menambahkan, pihaknya prihatin atas insiden tersebut, dan jika keamanan di pedalaman Bumi Cenderawasih terus diganggu maka bagaimana proses pembangunan Papua ke depannya.

Sekadar diketahui, data yang dihimpun menyebutkan bahwa Pendeta Wilhelmus Kogoya, tokoh gereja di Distrik Yigi, telah melaporkan kasus pembunuhan di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yall Kabupaten Nduga yang menewaskan 31 tukang.

Dari laporan tersebut, terungkap dua pekerja melarikan diri dan selamat, dan kini berada di Distrik Mbua.

Sementara itu, delapan lainnya di Distrik Yal diselamatkan keluarga Alimi Gwijangge yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nduga dan dibawa ke Distrik Koroptak dalam keadaan selamat.

Tags: Kelompok Kriminal BersenjataPapuaPemprov PapuaTrans Papua
Previous Post

Sully Setia Berjaga di Dekat Peti Mati Bush Senior Membuat Banyak Orang Terenyuh

Next Post

Ini 5 Bahaya Jika Sering Makan Petai

admin

admin

Next Post
Ini 5 Bahaya Jika Sering Makan Petai

Ini 5 Bahaya Jika Sering Makan Petai

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan