Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Internasional

Demo di Negeri Gajah Putih

admin by admin
22/03/2021
in Internasional
0
Demo di Negeri Gajah Putih
7
SHARES
105
VIEWS

Unjuk rasa yang dipimpin anak-anak muda ini menuntut pengunduran diri PM Prayuth Chan-O-Cha.

Sempat vakum saat gelombang kedua wabah virus corona melanda Thailand, demonstrasi bangkit lagi usai penahanan empat pemimpin demo atas tuduhan pencemaran nama baik kerajaan.

Diperkirakan 2.000 orang menyerbu Monumen Kemenangan di persimpangan Bangkok kemarin, yang berdekatan dengan barak militer lokasi PM Prayuth tinggal.

Beberapa demonstran adalah pekerja migran dari negara tetangga, Myanmar, yang juga dilanda demo menentang kudeta milter.

Sementara itu di “Negeri Gajah Putih”, ratusan pedemo menerobos barikade truk dan pagar kawat yang berujung bentrokan dengan polisi antihuru-hara

Polisi menggunakan truk meriam air dan menembakkan gas air mata guna membubarkan massa. Para pedemo berteriak minta air dan garam saat mereka disemprot.

Beberapa orang memakai jas hujan, sedangkan yang lainnya mengangkat tangan ke atas atau membentuk salam tiga jari yang menjadi simbol perlawanan. Polisi lalu menembakkan peluru karet, menurut keterangan jurnalis AFP di lokasi.

“Tidak terlalu sakit,” kata seorang demonstran kepada media Thailand sambil menunjukkan luka merah di lengannya.

Sejumlah pedemo melempar botol, kaca, dan batu bata ke polisi, sedangkan yang lainnya berlindung di pom bensin Shell dekat situ yang tutup lebih awal.

Polisi di Ibu Kota Thailand menggunakan meriam air, gas air mata dan peluru karet pada Sabtu (20/3) malam untuk membubarkan protes pro-demokrasi yang menyerukan pembebasan para aktivis yang ditahan, perubahan konstitusi dan reformasi monarki di negara itu.

Kantor berita Associated Press melaporkan aksi yang diadakan di luar Istana Bangkok itu merupakan kelanjutan dari protes-protes pelajar yang dimulai tahun lalu dan telah mengguncang pemerintahan tradisional Thailand, yang sangat menentang perubahan, terutama terkait monarki.

Penyelenggara protes mengatakan awalnya para demonstran berencana melemparkan pesawat-pesawat kertas bertuliskan pesan-pesan ke arah Istana.

Hampir 1.000 demonstran menembus penghalang yang terbuat dari kontainer kapal di luar Istana.

Polisi di balik kontainer-kontainer itu melepaskan tembakan peringatan, kemudian menembakkan meriam air dan peluru karet. Polisi memukul mundur massa, tapi bentrokan-bentrokan kecil terjadi hingga akhirnya massa bubar pada pukul 22.00 .

Juru bicara polisi Kolonel Kissana Phathanacharoen mengatakan sedikitnya enam polisi terluka dan sekitar lima pengunjuk rasa ditahan. Dinas darurat Erawan mengatakan sebelas orang dibawa ke rumah sakit.

Kissana mengatakan polisi telah memperingatkan sebelumnya bahwa aksi itu ilegal, tapi para demonstran tetap melanjutkan aksi mereka.

 

Previous Post

Kapal Selam Alugoro-405 Siap Perkuat Alutsista TNI AL

Next Post

Nasionalisme di Tengah Ekspansi Perdagangan Online China

admin

admin

Next Post
Nasionalisme di Tengah Ekspansi Perdagangan Online China

Nasionalisme di Tengah Ekspansi Perdagangan Online China

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan