Beritaenam.com — Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, mengajak mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk aktif mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang ekosistem lingkungan dengan membawa botol isi ulang atau tumbler non-plastik ke manapun mereka pergi. Kampanye ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik yang sulit terurai.
“Ayo adik-adik mahasiswa UNS, biasakan membawa botol isi ulang atau tumbler non-plastik ke mana pun untuk mengurangi sampah plastik. Kini, KAI Group juga telah menyediakan water station di stasiun-stasiun kereta api untuk memudahkan pengisian ulang air, sehingga penggunaan botol plastik bisa diminimalisir,” ujar Didiek Hartantyo saat menjadi pembicara dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS 2024 di Gedung Dr. Prakosa,
Didiek menegaskan bahwa KAI Group berkomitmen mencapai net zero emission melalui berbagai langkah strategis yang sejalan dengan visi KAI sebagai solusi ekosistem transportasi terbaik di Indonesia. “KAI Group terus berinovasi, salah satunya melalui program paperless dengan pengembangan aplikasi digital seperti Access by KAI dan boarding dengan teknologi face recognition. Kami juga mendukung terbentuknya cashless society dengan mengurangi penggunaan uang tunai dan menerapkan sistem e-ticketing pada layanan commuter,” jelas Didiek.
Sebagai bagian dari kampanye ini, Didiek membagikan 20 buah tumbler kepada mahasiswa baru UNS. Ia berharap, langkah kecil ini bisa memberikan kontribusi besar dalam mengurangi sampah plastik. “Penggunaan tumbler menjadi salah satu kontribusi kita dalam mendukung SDGs, khususnya pada aspek lingkungan. Ada 17 tujuan global yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015, dan ini adalah langkah penting untuk memastikan kehidupan anak cucu kita di masa depan yang lebih baik,” tutup Didiek.
Melalui inisiatif ini, PT Kereta Api Indonesia terus mendorong partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung pencapaian SDGs di Indonesia.