Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Heboh Fenomena Ikan Mati Massal di Aceh

admin by admin
31/05/2019
in Nasional, Peristiwa
0
Heboh Fenomena Ikan Mati Massal di Aceh
7
SHARES
103
VIEWS

Banda Aceh – Sebuah pantai di Banda Aceh mengalami fenomena ikan mati massal. Kalau begitu, apakah pantainya tercemar?

Pantai Desa Gampong Jawa di Banda Aceh, Aceh mengalami fenomena yang tak biasa. Tiba-tiba saja ada banyak ikan mati di sepanjang pantai.

Menurut keterangan dari Peneliti Oseanografi, Loka Riset Sumber daya dan Kerentanan Pesisir KKP, Ulung Jantama Wisha Jumat (31/5/2019), ada beberapa dugaan yang bisa dipelajari.

“Kalau ikan mati masal itu pasti polusi, yang bisa membuat potensi kematian masal itu ya cemaran logam berat atau polusi nutrien,” ujarnya.

Logam berat yang konsentrasinya melebihi baku mutu bisa bersifat toksik atau racun. Sebenarnya ikan yang mati karena cemaran logam bisa dikonsumsi. Asalkan bagian kepalanya jangan dimakan. Karena, akumulasi racun ada di bagian insang dan kepala.

“Kalau polusi nutrien itu terkait blooming algae. Nutrien yang memiliki konsetrasinya terlalu tinggi bisa membuat perairan jadi terlalu subur (eutrofikasi),” jelas Ulung.

Eutrofikasi adalah kondisi di mana ledakan populasi fitoplankton dapat bersifat toxic (harmful algal bloom) atau beracun. Jika memang demikian, traveler yang berenang di kawasan pantai ini akan gatal-gatal.

Namun itu masih dugaan yang berdasarkan teori. Ada kemungkinan juga saluran pembuangan limbah. Limbah memang sengaja dibuang saat hujan dengan alasan untuk mengurangi dampak ke lingkungan.

Ulung juga menambahkan adanya saluran limbah rumah tangga di area pesisir. Saluran limbah rumah tangga yang langsung ke sungai juga turut menyumbang polusi logam.

“Beberapa industri baja juga menyumbang asupan logam ke perairan. Perlu dilakukan pengecekan kondisi kualitas air, kandungan logam, dan analisis fitoplankton di area tersebut,” jelasnya.

Tags: AcehIkanIkan matiLimbah
Previous Post

Resmi Jadi Tersangka, Kivlan Zen Ditahan di Rutan Guntur

Next Post

Masjid di Abu Dhabi Ganti Nama Jadi ‘Maria Bunda Yesus’

admin

admin

Next Post
Masjid di Abu Dhabi Ganti Nama Jadi ‘Maria Bunda Yesus’

Masjid di Abu Dhabi Ganti Nama Jadi 'Maria Bunda Yesus'

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan