Beritaenam.com — Jakarta International Investment, Trade, Tourism, Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2024 berhasil mencapai target transaksi dan investasi sebesar Rp 12,86 triliun. Pameran internasional yang berlangsung sejak Rabu (7/8) hingga Minggu (11/8) di Jakarta Convention Center (JCC) ini secara resmi ditutup dengan sukses.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Kementerian dan Lembaga, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, KBRI Manila, buyer dan investor, serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih atas sinergi seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya JITEX 2024. Berkat kerja sama yang luar biasa ini, kita berhasil mencatatkan total potensial nilai transaksi dan investasi B2B (Business to Business) sebesar Rp 12,86 triliun. Semoga ini dapat menciptakan interaksi bisnis yang lebih baik di masa depan,” ujar Sri Haryati di JCC, Minggu (11/8).
Sri menambahkan bahwa peran para pemangku kepentingan telah berhasil menghadirkan buyer yang luar biasa dan menghasilkan kerja sama bisnis dengan para exhibitor terpilih. Pemprov DKI Jakarta, lanjutnya, terus berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai competitive global city melalui penyelenggaraan kegiatan Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) berskala internasional yang akan memberikan dampak positif pada berbagai aspek pembangunan ekonomi Jakarta di masa mendatang.
Pada JITEX 2024, terdapat 335 tenant produk UMKM asli Jakarta yang turut meramaikan pameran. Sementara itu, transaksi B2C (Business to Consumer) mencapai Rp 1.540.501.783. Jumlah pengunjung sejak hari pertama tercatat mencapai 11.310 orang, dengan 258 buyer dan investor dari 10 negara, yaitu Indonesia, India, Malaysia, Laos, Polandia, Hong Kong, Filipina, Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru.
“Kami berharap, pada kesempatan mendatang, dapat menghadirkan lebih banyak exhibitor, buyer, asosiasi, serta program investasi, perdagangan, kepariwisataan, dan pemberdayaan UMKM yang lebih inklusif, masif, dan inovatif. Saya juga berharap, seluruh pihak yang telah terlibat dalam JITEX 2024 dapat kembali berpartisipasi dalam acara berikutnya,” pungkas Sri.