beritaenam.com, Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakilnya nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin untuk sementara masih unggul jauh dari pesaingnya pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hitungan berdasarkan rekapitulasi suara nasional dari 26 provinsi yang telah disahkan.
Hingga Rabu, 15 Mei 2019 pukul 21.00 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan rekapitulasi hasil penghitungan suara di 26 provinsi.
Di antaranya Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Jambi, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Aceh.
Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul di 16 provinsi dengan mengantongi 59.737.727 suara. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di 10 provinsi dengan peroleha 40,093420 suara.
Selisih suara keduanya cukup terpaut jauh. Dari total 99.831.147 suara yang telah direkapitulasi Jokowi-Ma’ruf unggul 19.644.307 selisih suara dari Prabowo-Sandi.
Jokowi menang di 16 Provinsi. Di antaranya, Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kepualauan Riau, dan Jawa Tengah.
Sementara itu, Prabowo menang di 10 provinsi. Aceh, Nusa Tenggara Barat, Banten, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Jambi, Maluku Utara, Kalsel, Bengkulu.
Hasil resmi penetapan pemenang pemilu 2019 sendiri baru akan diumumkan KPU pada Rabu, 22 Mei 2019 mendatang.
Calon terpilih pada Pemilu 2019 akan ditentukan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari formulir C1 Plano yang dilakukan secara manual dan berjenjang, mulai dari tingkat TPS, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan nasional.