Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Internasional

Jubir Pemerintah Ungkap Alasan Pentingnya Vaksinasi Nakes

admin by admin
06/02/2021
in Internasional
0
Jubir Pemerintah Ungkap Alasan Pentingnya Vaksinasi Nakes
8
SHARES
110
VIEWS

Beritaenam.com — “Tampaknya kita yang mendukung kesuksesan vaksinasi harus lebih sering bersuara dan menunjukan sikap positif,” ujar juru bicara pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro.

Sehingga persepsi salah dan negatif atau distorsi informasi terhadap keamanan dan manfaat vaksin bisa diluruskan dan diperbaiki.

Dari 5.000 tenaga kesehatan yang telah mempraktikan keahlian kemampuan komunikasi tersebut, sebanyak 3.348 telah berhasil membuat teman sesama tenaga kesehatan menyimak argumentasi mereka.

“Dan kemudian menyetujui pandangan bahwa vaksinasi Covid-19 penting disukseskan,” ungkap dr. Reisa.

Sejak dimulainya vaksinasi tahap pertama pada tanggal 13 Januari 2021 lalu, sudah lebih dari 700 ribu tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar 100 ribu tenaga kesehatan yang mendapatkan dosis keduanya.

Dalam keterangan pers pada hari Jumat (5/2),  mengatakan bahwa dengan adanya partisipasi tenaga kesehatan yang tinggi dalam vaksinasi Covid-19 selain akan melindungi diri mereka dan keluarga, juga dapat menjadi contoh nyata dan teladan kolega mereka.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan UNICEF melatih vaksinator dan tenaga kesehatan dalam kemampuan berkomunikasi untuk meyakinkan kolega dan teman sejawatnya mengikuti vaksinasi Covid-19.

Selain itu, dr. Reisa juga menambahkan, para tenaga kesehatan yang telah menjadi komunikator terlatih, telah dapat meyakinkan kolega mereka bahwa vaksin bukan hanya aman dan halal, namun dapat membangun imunitas terhadap risiko fatal Covid-19.

Untuk diketahui, saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia terbilang cukup tinggi, di atas 175 ribu kasus yang sebagian dirawat di rumah sakit. Pusdatin Kementerian Kesehatan menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara kenaikan kasus aktif dan angka kematian.

“Apabila kasus aktif turun, maka kemungkinan besar angka kematian turun, karena waktu, energi, dan pikiran tim medis akan lebih fokus merawat pasien yang lebih sedikit dan rasio penyembuhan akan lebih baik” jelas dr. Reisa.

Solusi terbaik dari meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 adalah dengan tidak membebani lagi kapasitas rumah sakit dan tenaga medis yang sekarang sudah sangat berat, salah satunya dengan mempraktikan dengan ketat 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

Dalam penjelasannya, Reisa juga mengungkap temuan terbaru Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa 118 dari 514 Kabupaten/Kota telah mempraktikan 3M dengan sangat baik dan dengan tingkat kepatuhan di atas 90%.

“Masyarakat Kabupaten Kota inilah yang berjasa membantu meringankan beban rumah sakit dan tenaga medis” kata dr. Reisa.

 

Previous Post

Hati-Hati Dengan Jus Seledri

Next Post

Jokowi dan PM Malaysia Bahas Isu Perlindungan WNI hingga Diskriminasi Sawit

admin

admin

Next Post
Jokowi dan PM Malaysia Bahas Isu Perlindungan WNI hingga Diskriminasi Sawit

Jokowi dan PM Malaysia Bahas Isu Perlindungan WNI hingga Diskriminasi Sawit

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan