Beritaenam.com — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memberikan apresiasi tinggi terhadap BMW Ultimate Journey, sebuah perjalanan darat yang akan menempuh rute sepanjang 30 ribu kilometer dari Jakarta, Indonesia menuju Munich, Jerman. Perjalanan yang dijadwalkan berlangsung selama 133 hari ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat citra positif Indonesia di luar negeri.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan BMW Ultimate Journey yang akan diselenggarakan pada 15 Agustus 2024. Ini adalah kolaborasi antara Kemenparekraf dan komunitas yang membawa pesan Wonderful Indonesia,” ujar Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang digelar secara hybrid.
Nia menambahkan, ke depannya, ia berharap Indonesia dapat menjadi tuan rumah bagi komunitas internasional untuk berkumpul dan menyelenggarakan berbagai kegiatan. “Dan jangan lupa, bukan soal jumlah, tapi lihat siapa segmen ini, sehingga ini bisa mendatangkan wisatawan yang berkualitas,” kata Nia.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko, juga menegaskan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf mendukung penuh pelaksanaan event ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya akan berkontribusi signifikan terhadap pergerakan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi utama dunia untuk sport tourism.
“Kami juga berharap agar misi ini tetap memperhatikan mitigasi risiko, karena perjalanan jauh harus memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi. Tentu saja, kami mendoakan agar misi ini tercapai dengan sempurna,” ujar Handoko.
Sementara itu, Team Leader BMW Ultimate Journey, Posma Panggabean, menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf atas dukungan yang diberikan. “Kami dibekali kit oleh Kemenparekraf seperti suvenir, booklet, dan beberapa perlengkapan promosi lainnya. Saya juga membawa ulos, dan semua ini akan kami bagikan sebagai upaya mempromosikan Indonesia,” kata Posma.
Dengan perjalanan ini, diharapkan citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang berkelas internasional dapat semakin menguat di mata dunia.