Beritaenam.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, terus memperkuat kolaborasi dengan Grab Indonesia guna menghadirkan pariwisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan di Labuan Bajo. Dalam acara puncak “Program Kota Masa Depan Berani Digital” dan peluncuran fitur “Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan” yang digelar di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Menparekraf Sandiaga memberikan apresiasi tinggi kepada Grab Indonesia atas komitmennya dalam mendukung peningkatan keamanan wisatawan serta digitalisasi bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
“Kolaborasi ini sangat penting, terutama di destinasi super prioritas kelas dunia seperti Labuan Bajo, yang kini akan semakin terdigitalisasi. Dengan adanya penerbangan internasional, kita harus memastikan pengalaman berwisata di Labuan Bajo yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf juga mendorong Grab untuk melibatkan masyarakat lokal dalam perluasan digitalisasi bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo. Selain itu, ia meminta Grab Indonesia untuk bekerja sama dengan komunitas usaha lokal yang telah menyediakan layanan sewa mobil, dalam meningkatkan moda transportasi Grab Car di Labuan Bajo. Menurut Sandiaga, kebutuhan akan transportasi seperti Grab Car akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.
“Pasar ini akan berkembang pesat. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan Grab Car dan layanan digital lainnya sangat dibutuhkan untuk memfasilitasi wisatawan di Labuan Bajo,” tambah Sandiaga.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy, menegaskan pentingnya digitalisasi bagi UMKM dalam meningkatkan omzet penjualan. Grab Indonesia hadir di Labuan Bajo melalui program “Kota Masa Depan Berani Digital” untuk mendukung transformasi digital di kalangan pelaku usaha. Salah satu fokus utama program ini adalah pelatihan di bidang hospitality, mengingat Labuan Bajo merupakan destinasi super prioritas.
“Kami memberikan pendampingan dalam digitalisasi agar cara berjualan pelaku UMKM semakin efektif. Di Labuan Bajo, pelatihan khusus di bidang hospitality juga diberikan untuk mendukung destinasi ini sebagai tujuan wisata unggulan,” jelas Tirza.
Grab Indonesia juga berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk meningkatkan layanan keselamatan di Labuan Bajo. Bersama Menparekraf Sandiaga, Grab meluncurkan pusat bantuan keselamatan yang dirancang khusus untuk wisatawan, sebagai bagian dari upaya menghadirkan pariwisata yang lebih aman di Labuan Bajo.
Dalam kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Plt. Direktur Utama BPOLBE, Frans Teguh, yang juga berperan aktif dalam mendukung pengembangan pariwisata Labuan Bajo.
Dengan adanya kerja sama antara Kemenparekraf dan Grab Indonesia, diharapkan Labuan Bajo dapat menjadi destinasi wisata yang semakin aman, nyaman, dan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.