Beritaenam.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmi membuka Eksotika Bromo Festival 2024 di Lautan Pasir Bromo. Festival ini terpilih sebagai salah satu event terbaik dalam Karisma Event Nusantara (KEN), mengalahkan lebih dari 300 event lainnya.
Pembukaan dengan Kidung Tengger
Eksotika Bromo Festival dibuka dengan pembacaan Kidung Tengger yang mengisahkan latar belakang Peringatan Yadnya Kasada. Kidung ini bertujuan untuk memanjatkan syukur kepada Sang Hyang Widhi Wasa atas penciptaan pasangan Joko Seger dan Roro Anteng sebagai leluhur Bromo beserta 25 keturunannya.
Apresiasi dari Menparekraf
Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi pemerintah daerah dan seluruh pihak yang berkolaborasi dalam penyelenggaraan Eksotika Bromo Festival. “Saya mengapresiasi event ini karena berkaitan dengan alam sekitar kita yang dibalut dengan kearifan tradisi lokal dan atraksi budaya nusantara. Ini merupakan pengalaman unik, terima kasih telah berpartisipasi dalam meningkatkan pariwisata kita,” ujar Menparekraf.
Perayaan Budaya dan Alam
Eksotika Bromo Festival 2024 merupakan perayaan budaya yang bertujuan untuk mempromosikan kekayaan seni dan budaya masyarakat sekitar, serta menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Festival ini mengangkat tiga elemen kehidupan manusia: Tengger dan budayanya, Bromo dan alamnya, serta Jawa Timur dan keseniannya. Menurut Menparekraf, event ini memberikan pengalaman spiritual melalui ekspresi budaya yang menyatu dengan keindahan alam.
Dorongan untuk Penyelenggaraan Berkala
Menparekraf Sandiaga mendorong agar pemerintah daerah menggelar event serupa setidaknya dua kali sebulan di Kawasan Bromo. Penyelenggaraan event seperti ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan sekitar 20 persen. “Saya lihat banyak wisatawan mancanegara hadir dan ini juga menambah capaian dari pemulihan ekonomi kita,” tambah Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi dan Isu-isu Strategis Brigjen TNI Ario Prawiseso, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari, serta Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Hendro Widjanarko.
Eksotika Bromo Festival 2024 yang berlangsung pada 27-28 Juli 2024 menjadi bukti nyata kolaborasi berbagai pihak dalam memajukan pariwisata Indonesia melalui kekayaan budaya dan alam nusantara.